Penyanyi Dandut Inul Daratista tampil dalam Konser Raya Aksi Gemilang 19 Tahun Indosiar di Mata Elang International Stadium (MEIS) Ancol, Jakarta (11/1). Selain dimeriahkan oleh puluhan artis, konser tersebut juga memberikan hadiah kepada pemenang aksi Ciliwung Bersih dengan total hadiah 100 juta dan motor pengangkut sampah. TEMPO/Nurdiansah
TEMPO.CO, Jakarta - Nama Inul Daratista dikenal karena goyang ngebor yang sempat menjadi fenomenal. Goyangan tersebut sempat diidentikkan dengan goyangan tak senonoh. Inul ingin mengubah image-nya, jika penyanyi dangdut tidak dikenal dari goyangannya saja.
“Sekarang itu dangdut jangan fokus di goyangannya. Yang perlu ditonjolkan itu juga vokal yang bagus dan pembawaan artis yang baik,” kata Inul di Kemayoran, Kamis, 17 April 2014.
Penyanyi yang juga menjadi salah satu juri di sebuah ajang pencari bakat dangdut itu mengatakan banyak penyanyi dangdut muda saat ini yang berkualitas. Agar tidak hanya dikenal sebagai penyanyi dangdut yang hanya dikenal lewat goyangan, Inul tetap membuat karya.
“Saya terus berkarya untuk dapat lagu yang bagus lagi supaya dapat terus dipercaya,” ujarnya.
Salah satu upaya mempertanggungjawabkan sebuah penghargaan yang diterimanya yaitu dengan membangun dan mempertahankan citra. Citra sebagai penyanyi dangdut, menurut Inul, harus bisa dibangun dengan baik agar masyarakat memberi pendapat yang baik. “Goyang pun harus bisa, tapi vokal dan stamina harus tetap jadi yang utama," kata pebinis karaoke itu.
