SI KORA maskot pemilu saat gladi bersih dalam acara Deklarasi Kampanye Pemilu berintegritas dan pawai/ karnaval kendaraan hias parpol di lapangan Monumen Nasional (15/3). Tempo/Aditia Noviansyah
TEMPO.CO,Jakarta - Penyanyi jebolan Indonesian Idol 2012, Dera, mengaku mendapat honor lebih dari biasanya saat mengisi acara kampanye. "Kalau kampanye, (honornya) jadi naik, 2 kali lipat kira-kira," katanya kepada Tempo, Selasa, 1 April 2014, di Rapi Film, Cikini, Jakarta.
Menurut pemilik nama lengkap Non Dera Anggia Putri Prawitasari ini, mungkin partai-partai politik sengaja mengeluarkan uang lebih untuk acara kampanye demi mendapat banyak suara. "Mungkin karena kampanye ini, honornya jadi naik," katanya sambil terkekeh.
Dera mengaku sempat diajak menghibur peserta kampanye di daerah asalnya, Cianjur. Saat itu ia membantu menyemarakkan kampanye Partai Hanura, yang mengusung Wiranto-Hary Tanoesoedibjo sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden.
Walau ikut memeriahkan pesta pemilu tahun ini, ia masih belum menentukan pilihan menyangkut partai atau calon presiden yang akan dia coblos pada 9 April nanti. "Mungkin partai ini, mungkin yang lain. Belum tahu nih," kata Dera, yang baru berusia 20 tahun. (Baca juga: Melanie Subono Aktif Kampanye Satinah di Twitter)
Pemilihan Presiden Juli 2014 lalu menjadi etos baru bagi rakyat untuk menentukan calon pemimpinnya. Bagi saya dan sebagian pemilih Jokowi, yang untuk pertama kalinya memilih dalam pemilihan, karena sebelumnya golongan putih, ada motif yang menggerakkan kami. Salah satu motif itu adalah janji kampanye Jokowi yang bertitel Nawacita.