Ahmad Dhani saat ditemui usai peluncuran kompilasi Album Adu Bintang di KFC Kemang, Jakarta, (19/2). Album kompilasi Adu Bintang menyuguhkan 11 lagu dalam mahakarya Ahmad Dhani dan Indra Lesmana. TEMPO/Nurdiansah
TEMPO.CO, Jakarta -Anak Ahmad Dhani mulai sering muncul di layar kaca. Kehadiran mereka dalam mengisi acara talkshow dan menjadi model produk perawatan wajah memunculkan pertanyaan mengenai masa pendidikan yang masih dijalani. Kesibukan di dunia hiburan ini sempat dikhawatirkan oleh Maia Estianty, ibu mereka.
"Saya sebenarnya simpel, Maia itu normatif, udah itu aja," kata Ahmad Dhani saat ditemui di kediamannya di Pondok Indah, Senin, 17 Maret 2014. Ahmad Dhani pun yakin bahwa pendidikan yang dia berikan pada anak-anaknya sudah menjadi pendidikan yang paling tepat karena ia ayahnya.
Ahmad Dhani memandang bahwa pendidikan memang penting untuk anak-anaknya. Namun selama ini, menurut dia, tidak ada guru yang lebih pintar dari dirinya sendiri. Mencoba memahami minat anak-anaknya yang tidak terlalu suka bersekolah, Ahmad Dhani tidak dapat memaksakan kehendak tersebut. "Tergantung anaknya. Dia suka sekolah, kita dukung. Kalau anak enggak suka, kita enggak bisa memaksakan," ujar Ahmad Dhani.
Dalam konsepnya, Ahmad Dhani memberi pendidikan tidak melulu di sekolah. Banyak metode pendidikan yang bisa diterapkan di luar konsep pengajaran di sekolah (Baca : Ahmad Dhani Ingin Anak Bawah Umur Ikut Kampanye).
"Pendidikan enggak harus di sekolah. Mereka bisa lihat bagaimana ayahnya hidup. Itu kan pendidikan. Yang penting, anaknya suka apa enggak. Kalau anak tidak suka, ya, sudah," kata Dhani.
