TEMPO.CO, Jakarta - Sosok Lupita Nyong'o semakin terkenal sejak mendapat penghargaan tertinggi perfilman lewat acara Academy Awards atau Oscar 2014 beberapa waktu lalu. Lupita berhasil meraih piala untuk Aktris Pendukung Terbaik lewat film 12 Years A Slave. Namun, siapa sangka aktris keturunan Kenya-Meksiko ini pernah merasa tidak percaya diri dengan warna kulitnya yang hitam legam.
"Pagi hari, saya takut untuk bercermin. Saya sering berharap saat melihat wajah saya di cermin, warna kulit saya lebih terang," kata Lupita.
Lupita mengaku bahwa rasa minder itu datang saat ia melihat siaran TV yang selalu menampilkan wanita berkulit terang saja. "Saya sering diejek karena kulit saya gelap. Saya bahkan sampai berdoa kepada Tuhan, meminta mukjizat agar saya memiliki kulit putih seperti mereka yang tampil di TV," katanya.
Namun, jika dulu ia kecewa dengan warna kulitnya, kini Lupita malah dikenal sebagai salah satu wanita kulit hitam yang berbakat. Selain mendapat Piala Oscar, ia juga dinobatkan sebagai Best Berakthrough Performance di acara Black Women in Hollywod Luncheon yang diadakan oleh Essence beberapa waktu lalu.