TEMPO.CO, Bandung - Penulis dan sutradara film Djenar Maesa Ayu sangat doyan bermain catur. Tiap hari ia mengasah otak memainkan bidak catur terkadang lewat Internet.
Menurut Djenar, lawan main caturnya bisa siapa saja. Dari tukang parkir di pinggir jalan, teman di kafe, sampai penggemar catur di luar negeri yang bermain game catur online. Ia sering memilih lawan bermain dari luar negeri. "Soalnya enggak terlalu malu kalau kalah," katanya kepada Tempo di Bandung, Senin, 24 Februari 2014.
Ia menghindari pemain game catur online asal Indonesia karena dinilainya banyak yang jago. Kalau pun harus berhadapan langsung di papan catur, lawan Djenar harus siap-siap menahan emosi. Sebab, jika terlihat akan kalah, Djenar akan menghancurkan catur.
Hobi bermain catur itu disukainya selama 10 tahun ini. Namun baru beberapa tahun belakangan ia ketagihan. Baginya, catur cocok sebagai permainan individu dan kompetitif. "Game itu bisa menantang diri sendiri dan jadi 'racun'," ujarnya.
Soal permainan catur itu ikut tertuang dalam naskah novelnya, Ranjang, yang hampir 8 tahun ini belum juga kelar. "Soalnya tokoh utamanya mau menonjolkan diri terus," kata Djenar. (Baca juga: SAIA, Karya Terbaru Djenar Maesa Ayu)
