TEMPO.CO, Jakarta - Syahrini mengungkapkan alasannya menunjuk adiknya, Aisyah Rani, sebagai manajernya. Menurut Syahrini, Rani--panggilan akrab Aisyah Rani--tahu segala keinginannya, mandiri, dan lebih kuat daripada dia. Dia pernah mencoba memilih orang lain sebagai manajernya, “Tapi cuma tahan tiga bulan, karena enggak ada chemistry-nya,” ujar perempuan kelahiran Sukabumi yang melejit setelah berduet dengan Anang Hermansyah itu.

“Dia itu galak banget,” ujar Syahrini berbisik sambil melirik Rani, yang sedang bercengkerama dengan suaminya, Jeffri Geovani, di pojok ruangan. (Baca: Kelud Meletus, Syahrini Tetap ke Sinabung)

Dalam menyanyi pun Syahrini sangat bergantung pada Rani. “Kalau menyanyi, aku ngadep dia. Kalau bagus, dia ngasih kode senyum. Tapi, kalau aku false, pasti dia langsung marahin aku di belakang panggung,” katanya.

Rani mengaku bahwa hubungan mereka sering tegang. “Kayak Tom and Jerry,” katanya. “Sering banget berantem karena masalah sepele. Cuma karena baju, sepatu, atau lagu yang harus dia pakai dan nyanyikan.”

Rani mengatakan kakaknya iytu memang manja. Dia bahkan sempat bersitegang dengan Syahrini ketika memutuskan untuk melepas masa lajangnya. Syahrini ingin Rani selalu hadir saat menyanyi. “Syahrini sempat enggak mau menerima job nyanyi di luar kota kalau saya tidak ikut,” kata Rani. Padahal, setelah berkeluarga, Rani tak lagi sebebas dulu ketika ke luar kota.

Rasa nyaman secara psikologis dan chemistry yang terbangun akibat hubungan darah juga mendorong Syahrini menunjuk adiknya, Aisyah Rani, sebagai manajer sejak awal kariernya. “Dia sudah seperti belahan jiwa, udah kayak pacar,” kata sang artis di ruang Cetar, Princess Syahrini Family KTV Karaoke, usaha karaokenya di Mal Taman Anggrek, Jakarta.

Rani mengaku meleburnya batas antara profesi dan keluarga ini kadang menimbulkan masalah. “Sangat sulit untuk memisahkan urusan pekerjaan dan keluarga,” katanya. Itu sebabnya, ngambek pun bisa menjadi masalah besar.

Meski bersaudara, kata Rani, urusan pekerjaan tetap ia atur secara profesional. “Kami tetap ada kontrak hitam di atas putih dan tercantum jelas berapa fee yang aku dapat,” ujarnya.

Rani mengatur banyak hal untuk Syahrini, termasuk istilah-istilah aneh yang Syahrini sering ucapkan, seperti “alhamdulillah sesuatu” dan “cetar membahana”. “Dia yang merancang semuanya,” kata Syahrini.

Rani pula yang menangani keuangan kakaknya. “Aku ini kan boros. Rani sudah menyiapkan semuanya untuk aku. Bahkan sampai soal tabungan dan mengatur investasi,” kata Syahrini.

Sedangkan Rani memilih untuk tidak mengomentari masalah pengaturan keuangan kakaknya. “Saya enggak bisa bilang. Itu kan urusan pribadi,” kata Rani, yang diketahui memiliki tas Birkin dari butik Hermes yang termasyhur itu.

SUBKHAN

Berita lain:
Ustad Hariri Nyaris Lempar Mikrofon ke Bos Entis
Relawan Kelud Terobos Zona Terlarang untuk Berfoto
Kerukunan Beragama Indonesia Dipamerkan di Eropa
Gunung Anak Krakatau dalam Status Waspada
Abu Kelud, MUI Diminta Serukan Warga Salat Istisqa