Composer Erwin gutawa (kiri) berbincang dengan Iwan Fals saat berlatih untuk konser 40 tahun Eros Djarot, Jakarta, Selasa (11/2). Pada 14 Febuari 2014 mendatang, Eros Jarot akan menggelar konser bertajuk "40 Tahun Eros Djarot Berkarya". TEMPO/Aditia Noviansyah
TEMPO.CO, Jakarta - Film Cut Nyak Dien karya Erros Djarot pada 1989 kembali ditayangkan dalam konser 40 Tahun Erros Djarot di Plenary Hall Jakarta Convention Center. Dua adegan dalam film itu ditayangkan serta diberi sentuhan musik latar film tafsiran Erwin Gutawa Orchestra.
"Untuk pertama kalinya film ini akan diiringi secara langsung oleh orkestra," kata aktris Christine Hakim, pemeran Cut Nyak Dien, dalam sambutannya di panggung konser sebelum film itu diputar, Jumat, 14 Februari 2014.
Cut Nyak Dien merupakan film debut pertama Erros selaku sutradara serta mengantar Christine sebagai peraih Piala Citra kala itu. Dua adegan yang mendapat sentuhan musik Erwin Gutawa antara lain opening credit film dan adegan terakhir film itu. Musik Erwin yang megah mengisi dua bagian film legendaris yang proses produksinya memakan waktu tiga tahun tersebut. (Baca: ErrosDjarot, Iwan Fals, dan Lagu Bencana)
Live scoring music film juga bukan hal baru di Indonesia. Sebelumnya pertunjukan serupa sudah digelar oleh komposer Pierre Osser dan Batavia Madrigal Singers di Teater Jakarta. Saat itu Osser menginterpretasi ulang musik film tahun 1930-an, Nosferatu.
Sosialisasi Empat Pilar MPR, Bamsoet Ingatkan Sisi Gelap Kemajuan Teknologi
40 menit lalu
Sosialisasi Empat Pilar MPR, Bamsoet Ingatkan Sisi Gelap Kemajuan Teknologi
Hasil survei Digital Civility Index oleh Microsoft tahun 2020, menempatkan Indonesia sebagai negara yang paling 'tidak sopan' di kawasan Asia Tenggara.
