Anggota DPD dapil Provinsi Jawa Tengah Poppy Susanti Dharsono menjadi pembicara dalam diskusi yang bertajuk "Caleg Selebritas Vs Caleg Berkualitas" di Gedung DPD, Kompleks Parlemen, Jakarta (3/5). Tempo/Tony Hartawan
TEMPO.CO , Jakarta: Menjadi tua adalah proses alami yang tak bisa dihindari oleh semua orang. Tanpa terkecuali bagi Poppy Dharsono. Perancang senior kelahiran Garut, Jawa Barat, 8 Juli 1951. Dalam usia tak lagi muda, namun perancang yang sering memakai kain lokal seperti batik, lurik dan tenun Sumba ini masih memiliki segudang aktivitas.
Kepada Tempo, Kamis, 13 Februari 2014, perancang berambut lurus ini mengatakan dirinya masih wira-wiri menjalankan tugas sebagai anggota dewan dan perancang. Poppy yang menjadi anggota DPD Dapil Jawa Tengah dan untuk pemilu tahun ini masih ikut nyaleg untuk priode 2014-2019.
"Waktu saya terbagi dua, kegiatan anggota dewan dan industri mode. Saya punya waktu tiga hari di Jakarta dan empat hari berada atau mengunjungi dapil saya di Jawa Tengah," kata aluni Ecole Superieurde Technique dela Mode (ESMOD), Geurre Lavigne, Paris, Perancis ini.
Diakui wanita yang sempat menjalin kisah cinta dengan Mantan Mensesneg Moerdiono ini, meski usianya tak lagi muda, namun dia masih bergerak lincah dan penuh semangat menikmati segudang aktivitasnya.
"Kalau mengikuti sia, pasti ada keterbatasan. Apalagi kalau kunjungan ke daerah di sana saya kurang tidur dan diisi dengan pertemuan demi pertemuan yang memakan waktu lama. Tetapi ini pengabdian dan totalitas tugas saya sebagai anggota dewan," ungkapnya bersemangat.
Belum lagi dalam waktu yang beiringan disusul dengan kegiatan sebagai pelaku industri mode di Tanah Air. "Seru memang, apalagi mau even Indonesia Fashion Week 2014, saya masih ikut diminta untuk rapat dan ikut ambil bagian dalam peragaan busana."
Menyaksikan jadwal padat tersebut, Poppy akui dirinya sering dilanda lelah. Namun hal itu bukan alasan. Karena dia punya cara jitu dan bijak untuk mengatasinya. "Karena faktor u alias umur, patokan saya gampang yang penting tidur cukup enam jam."
Dituturkan Poppy, kalau usai rapat panjang hingga malam di Jakarta untuk acara mode, sementara keesokan harinya, subuh dia sudah harus berangkat lagi keliling Jawa Tengah. Maka di perjalanan entah mobil, kereta atau pesawat dia terapkan prinsip tidur enam jam.
"Kalau naik kereta saya ambil untuk dua orang. Saya bikin dan ciptakan situasi senyaman mungkin untuk tidur di perjalanan. Setelah bangun langsung bugar dan siap beraktivitas lagi," ujarnya.