Cerai, Farhat Abbas Turuti Kemauan Nia Daniati  

Reporter

Rabu, 12 Februari 2014 21:18 WIB

Farhat Abbas. TEMPO/Fahmi Ali

TEMPO.CO, Jakarta - Gugatan cerai yang dilayangkan Nia Daniati pada Farhat Abbas, 18 Januari 2014, mulai diproses. Sidang pertama berlangsung pada Rabu, 12 Februari 2014, di Pengadilan Agama Jakarta Selatan. Sidang yang dilanjutkan dengan mediasi tersebut menghasilkan beberapa putusan, seperti pembagian harta gono-gini yang disepakati akan dibagi rata.

"Saya hanya datang. Ini masih proses mediasi jadi saya enggak perlu menjelek-jelekkan karena mereka bahasanya bagus tentang saya," kata Farhat Abbas saat keluar pertama kali dari ruang mediasi PA Jakarta Selatan, Ragunan.

Saat mediasi berlangsung, pihak Nia sudah mengklarifikasi beberapa pernyataan yang menurut Farhat tidak perlu ia bantah karena sudah memperbaiki namanya secara pribadi.

"Pihaknya mengklarifikasi bahwa saya tidak pernah memukul kepala istri saya. Tadi di dalam saling curhatlah," ujar Farhat lagi.

Dari upaya mediasi yamg ditawarkan pihak pengadilan memang ada tawaran apakah keduanya masih bisa rujuk atau tidak. Namun, menurut Farhat, sang istri sudah bulat untuk menceraikan dirinya.

"Ya, kalau mediasi kan upaya bagaimana apakah bisa rujuk. Tapi, kalau tidak mau rujuk, mau bagaimana lagi," ujar Farhat pasrah.

Bagaimana dengan harta gono-gini dan soal anak? "Saya bilang tidak usah terlalu banyak bicara dan cerewet seperti itulah. Saya bisa lebih baik dari itu. Karena secara materi saya tidak terlalu tertarik. Sudah membuat gambaran, saya rasa tidak akan ada masalah harta. Cuma mungkin susah tidak cocok," kata Farhat.

"Saya berusaha mempertahankan juga, tapi kalau memang sudah tidak betah dan ingin memulai hidup baru, mungkin sudah ada pengganti saya. Bagaimana harus ambil dan menerima putusan, saya harus mengikhlaskan dan menerima putusan yang saya anggap pahit," ujarnya lagi.

AISHA


Topik Terhangat
KRI Usman Harun | Dana Haji | Transjakarta Bekas | Caleg Selebritas | Banjir Jakarta |

Berita Terpopuler
Ini Pujaan Hati Donghae Suju
Mengapa Lagu Eros Djarot Puitik dan Romantis?
Mimpi Pernikahan Serba Hitam Cinta Penelope
Aming Berguru pada Nia Dinata dan Joko Anwar
Indah Dewi Pertiwi Akui Kenal Wawan, Manajernya







Advertising
Advertising

Berita terkait

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

13 hari lalu

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

"Saya tidak ada niat, saya mencintai umat Muslim. Saya minta maaf," kata Gilbert Lumoindong

Baca Selengkapnya

Farhat Abbas Laporkan Gilbert Lumoindong soal Dugaan Penistaan Agama

15 hari lalu

Farhat Abbas Laporkan Gilbert Lumoindong soal Dugaan Penistaan Agama

Khotbah Gilbert Lumoindong yang membandingkan zakat di Islam dan Kristen dilaporkan ke polisi atas tuduhan penistaan agama

Baca Selengkapnya

5 Caleg Artis dengan Perolehan Suara Terendah

58 hari lalu

5 Caleg Artis dengan Perolehan Suara Terendah

Sejumlah caleg artis diprediksi gagal ke Senayan karena perolehan suara yang minim

Baca Selengkapnya

Ketua KPU Dilaporkan ke DKPP Soal Pelecehan Seksual

25 Desember 2022

Ketua KPU Dilaporkan ke DKPP Soal Pelecehan Seksual

Ketua KPU Hasyim Asyari dilaporkan ke DKPP soal dugaan pelecehan seksual terhadap Mischa Hasnaeni Moein alias Wanita Emas.

Baca Selengkapnya

Baim Wong Klaim Konten Prank KDRT-nya tidak untuk Rendahkan Polisi

7 Oktober 2022

Baim Wong Klaim Konten Prank KDRT-nya tidak untuk Rendahkan Polisi

Baim Wong mengklaim video prank laporan KDRT-nya ke polisi untuk edukasi ke masyarakat

Baca Selengkapnya

Baim Wong dan Paula Verhoeven Penuhi Panggilan Polisi soal Video Prank KDRT

7 Oktober 2022

Baim Wong dan Paula Verhoeven Penuhi Panggilan Polisi soal Video Prank KDRT

Pasangan Baim Wong dan Paula Verhoeven dilaporkan polisi atas tuduhan laporan palsu karena membuat konten prank KDRT

Baca Selengkapnya

Begini Isi Gugatan Farhat Abbas atas Tersingkirnya Partai Pandai di Tahapan Pemilu

18 Agustus 2022

Begini Isi Gugatan Farhat Abbas atas Tersingkirnya Partai Pandai di Tahapan Pemilu

Farhat Abbas mengklaim sudah melengkapi seluruh persyaratan Partai Pandai sesuai rentang waktu yang diberikan hingga 14 Agustus 2022.

Baca Selengkapnya

Farhat Abbas Layangkan Gugatan ke Bawaslu Soal Keputusan KPU yang Tak Loloskan Partai Pandai

18 Agustus 2022

Farhat Abbas Layangkan Gugatan ke Bawaslu Soal Keputusan KPU yang Tak Loloskan Partai Pandai

Farhat Abbas menyatakan telah melengkapi dokumen persyaratan untuk menjadi calon peserta Pemilu 2024 ke KPU.

Baca Selengkapnya

16 Parpol Gagal Jadi Peserta Pemilu 2024: Partai Besutan Farhat Abbas hingga Cucu Soeharto

16 Agustus 2022

16 Parpol Gagal Jadi Peserta Pemilu 2024: Partai Besutan Farhat Abbas hingga Cucu Soeharto

Sebanyak 16 partai gagal menjadi calon peserta Pemilu 2024, karena dokumen pendaftaran mereka dinyatakan tidak lengkap hingga akhir masa pendaftaran pada 14 Agustus 2022.

Baca Selengkapnya

Dokumen Belum Lengkap, Prima hingga Partai Farhat Abbas Diberi Waktu sampai 14 Agustus

2 Agustus 2022

Dokumen Belum Lengkap, Prima hingga Partai Farhat Abbas Diberi Waktu sampai 14 Agustus

Prima, Partai Reformasi dan Partai Pandai Pandai besutan Farhat Abbas disebut sedang menyiapkan kekurangan berkas yang diminta KPU

Baca Selengkapnya