Julia Peres berada di dalam mobil, setelah dibebaskan dari Rumah Tahanan Pondok Bambu, Jakarta, Senin (17/6). Jupe menjalani hukuman 3 bulan penjara sejak 19 Maret 2013 lantaran dinyatakan bersalah atas adu fisiknya dengan Dewi Perssik. TEMPO/Seto Wardhana
TEMPO.CO , Jakarta: Berdasarkan catatan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, curah hujan yang terekam di daerah Jakarta Pusat pada Rabu pagi, 5 Februari berkisar 60 milimeter per jamnya. Dengan curah hujan ini, genangan air dan banjir mengepung dibeberapa kawasan ibukota termasuk istana. Saat banjir di istana, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tidak berad di tempat,sedang melakukan tugas ke luar kota, ke Pekalongan, Jawa Tengah.
Artis dan penyanyi Julia Perez, tergelitik untuk mengomentari soal banjir yang melanda istana. Kepada Tempo, 5 Februari 2014, artis yang bisa disapa Jupe ini mengatakan, "Kan yang kena banjir juga merata. Namanya juga musibah. Apa dipikir rakyat yang sering kebanjiran mereka juga menginginkan banjir? Saya pikir enggak juga demikian," kata artis berusia 33 tahun ini.
Solusi untuk mengatasi banjir, menurut pelantun lagu Kamasutra dan Belah Duren ini, "Sudah benar kok apa yang mesti dilakukan. Saya melihat pemerintah bekerja dengan serius. Pastinya enggak ada yang mau terkena musibah. Tetapi ini adalah ujian yang pasti ada hikmahnya," ujar artis disapa Jupe ini dengan nada bijak.
Pacar pesebakbola Gaston Castano ini menuturkan tempat tinggalnya tidak kebanjiran. "Alhamdulilah enggak, tapi itu enggak penting. Kita mesti berempati dan simpati dalam situasi ini," kata dia.
Jupe juga ikut memberikan dukungan untuk para korban banjir. "Saling support saja. Kalau dari beberapa teman artis dan acara-acara di televisi bikin kunjungan. Tetapi saya belum aktif, baru datang lagi ke Jakarta. Kemarin hampir 12 hari meninggalkan Jakarta untuk shoting film terbaru di Cirebon," ujarnya panjang lebar.
