TEMPO.CO, Jakarta - Band legendaris Indonesia, Koes Plus, dijadwalkan pentas di Surakarta pada April mendatang. Namun, pentas tersebut terancam batal karena salah seorang personelnya, Kasmuri atau Murry, meninggal dunia hari ini, Sabtu, 1 Februari 2014.
Salah seorang pendiri Koes Plus Fans Club Solo, Sunu Pribadi, mengatakan pentas reuni tersebut bertajuk pesta rakyat. "Kami pernah mengadakan pentas reuni Yon dan Yok Koeswoyo serta Murry pada November 2013. Tapi waktu itu tiketnya dijual mahal," ujarnya kepada Tempo, Sabtu, 1 Februari 2014.
Saat pentas reuni di Radio Republik Indonesia Surakarta, panitia hanya menyediakan 500 tiket karena keterbatasan tempat. Tiket dijual cukup mahal, antara Rp 250-350 ribu. Karena itu, penggemar Koes Plus di Solo ingin menghadirkan kembali ketiganya, dengan harga tiket yang lebih murah. "Karena pesta rakyat, kami mematok harga tiket Rp 25 ribu per orang," kata Sunu.
Rencananya pesta rakyat Koes Plus akan digelar di Taman Hiburan Rakyat Sriwedari selama 1,5 jam. Panitia berencana mencetak 3-4 ribu tiket. Untuk tanggal penyelenggaraan, dia mengaku belum bisa memastikan karena bertepatan dengan pemilu legislatif.
Karena Muri meninggal dunia, dia pesimistis pentas reuni bakal terwujud. Sebab, nama acaranya saja pentas reuni. "Sepertinya tidak mungkin kalau hanya Yon dan Yok yang tampil," katanya. Hingga kini panitia belum menjual tiket karena masih menunggu kembali kepastian penyelenggaraan acara ini.
UKKY PRIMARTANTYO
Berita terkait
Baim Wong Klaim Konten Prank KDRT-nya tidak untuk Rendahkan Polisi
7 Oktober 2022
Baim Wong mengklaim video prank laporan KDRT-nya ke polisi untuk edukasi ke masyarakat
Baca SelengkapnyaBaim Wong dan Paula Verhoeven Penuhi Panggilan Polisi soal Video Prank KDRT
7 Oktober 2022
Pasangan Baim Wong dan Paula Verhoeven dilaporkan polisi atas tuduhan laporan palsu karena membuat konten prank KDRT
Baca SelengkapnyaVideo Porno Mirip Nagita Slavina, Polisi: Palsu, Hasil Editan
15 Januari 2022
Kasat Reskrim Polres Jakarta Pusat AKB Wisnu Wardhana mengatakan pemeran dalam video porno yang viral di media sosial bukanlah Nagita Slavina
Baca SelengkapnyaPolisi Bantah Punya Daftar Artis Pengguna Narkoba
15 Januari 2022
Dugaan ini mencuat setelah polisi menangkap empat artis di awal 2022 karena narkoba,
Baca SelengkapnyaPengacara Minta Nia Ramadhani Direhabilitasi, Alasannya Pecandu Berat
12 Januari 2022
Kuasa hukum Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie, Wa Ode Nur Zainab, membantah pernyataan hakim yang menyebut kliennya memakai sabu hanya untuk senang-senang
Baca SelengkapnyaBantah Asal Tangkap Naufal Samudra, Polisi: Ada Dua Alat Bukti
9 Januari 2022
Penangkapan Naufal Samudra jadi pertanyaan karena polisi tidak menemukan barang bukti narkotika dan tes urine negatif.
Baca SelengkapnyaDinkes DKI Pastikan Ashanty tak Dapat Perlakuan Khusus
9 Januari 2022
Dinas Kesehatan DKI Jakarta memastikan tidak ada perlakuan khusus terhadap penyanyi Ashanty yang baru kembali dari Turki dan terpapar virus corona.
Baca SelengkapnyaTarif Cassandra Angelie Rp 30 Juta, Polisi Bantah Pelanggannya Pejabat
4 Januari 2022
Cassandra Angelie mengaku sudah lima kali beroperasi dengan tarif sekali kencan sebesar Rp30 juta.
Baca SelengkapnyaPolisi Tangkap Artis Sinetron CA Atas Dugaan Kasus Prostitusi
31 Desember 2021
Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya menangkap seorang artis sinetron berinisial CA dalam kasus dugaan prostitusi.
Baca SelengkapnyaArtis Inisial BJ yang Ditangkap karena Narkoba adalah Bobby Joseph
12 Desember 2021
Sosok artis peran berinisial BJ yang ditangkap polisi karena dugaan penyalahgunaan sabu diketahui adalah Bobby Joseph.
Baca Selengkapnya