15 Cuit Galau Farhat Abbas untuk Nia Daniati  

Reporter

Editor

Alia fathiyah

Jumat, 31 Januari 2014 15:32 WIB

Farhat Abbas. TEMPO/Nurdiansah

TEMPO.CO, Jakarta - Rumah tangga retak, pengacara Farhat Abbas banyak menumpahkan uneg-uneg lewat cuitan di akun Twitter-nya. Sejak gugatan cerai diajukan istrinya, penyanyi Nia Daniati, pada 27 Januari 2014 lalu, Farhat telah menorehkan 15 cuitan dengan menggunakan lirik lagu yang dipopulerkan istrinya, Gelas-Gelas Kaca. Berikut ini cuitan-cuitan tersebut:




1. "Gelas-gelas kaca, datang membawa gelas pergi mau membawa semuanya kecuali diriku. Rahasia RT cukup pecah diperut jgn pecah dimulut."

2. "Tunjukkan padaku siapa diriku ini, tembus seperti melihat dari kaca banyak buruknya dari baiknya karena mulut & hati yg sakit."

3. "Ayah aku tak punya ibupun tak punya, hanya mau mengasuh anak sendiri dan segala harta buat anak, ayah jadi tarzan saja."

4. "Siapapun aku tak punya, makanya pakai mulut pengacara, mulut sahabat2 suami, jual tanahpun berani karena Tuhan melindungi."

5. "Hanya airmata yg selalu bercerita kepadaku jika hidup karena nafkah, emosi dan dendam membuat air mata."

6. "Gelas2 kaca bunyikan suara dimanakah aku ini, kamu dalam dunia yg lupa dg dunia ttg baiknya kita."

7. "Sepi yg mencekam menusuk hatiku, datang sendiri pergi sendiri."

8. "Aku ingin pulang kepangkuan ibunda sayang, ini rumah tangga kita bukan rumah ibunda."

9. "Mataku terpejam, pesta sehari menggelapkan bahagia sepuluh tahun."

10. "Hatipun menangis, malu dibilang jual tanah."

11. "Menantikan dirimu, disidang perdana."

12. "Malam yg berlaku tak pernah tersenyum pasca pesta besar."

13. "Mengantarkan tidurku dgn cerita2 buruk dan fitnah ttgku."

14. "Gelas2 kaca berikan aku cerita, luruskan saja cerita."

15. "Gelas2 kaca dimanakah ayah bunda, dimanakah ayah angga"


ALIA




Berita Lain:
Dituding KDRT, Ini Jawaban Farhat Abbas
Farhat Abbas Minta Nia Mengingat Jasanya
RAN Rilis Album Baru Hari Baru

Berita terkait

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

8 hari lalu

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

"Saya tidak ada niat, saya mencintai umat Muslim. Saya minta maaf," kata Gilbert Lumoindong

Baca Selengkapnya

Farhat Abbas Laporkan Gilbert Lumoindong soal Dugaan Penistaan Agama

10 hari lalu

Farhat Abbas Laporkan Gilbert Lumoindong soal Dugaan Penistaan Agama

Khotbah Gilbert Lumoindong yang membandingkan zakat di Islam dan Kristen dilaporkan ke polisi atas tuduhan penistaan agama

Baca Selengkapnya

5 Caleg Artis dengan Perolehan Suara Terendah

53 hari lalu

5 Caleg Artis dengan Perolehan Suara Terendah

Sejumlah caleg artis diprediksi gagal ke Senayan karena perolehan suara yang minim

Baca Selengkapnya

Ketua KPU Dilaporkan ke DKPP Soal Pelecehan Seksual

25 Desember 2022

Ketua KPU Dilaporkan ke DKPP Soal Pelecehan Seksual

Ketua KPU Hasyim Asyari dilaporkan ke DKPP soal dugaan pelecehan seksual terhadap Mischa Hasnaeni Moein alias Wanita Emas.

Baca Selengkapnya

Baim Wong Klaim Konten Prank KDRT-nya tidak untuk Rendahkan Polisi

7 Oktober 2022

Baim Wong Klaim Konten Prank KDRT-nya tidak untuk Rendahkan Polisi

Baim Wong mengklaim video prank laporan KDRT-nya ke polisi untuk edukasi ke masyarakat

Baca Selengkapnya

Baim Wong dan Paula Verhoeven Penuhi Panggilan Polisi soal Video Prank KDRT

7 Oktober 2022

Baim Wong dan Paula Verhoeven Penuhi Panggilan Polisi soal Video Prank KDRT

Pasangan Baim Wong dan Paula Verhoeven dilaporkan polisi atas tuduhan laporan palsu karena membuat konten prank KDRT

Baca Selengkapnya

Begini Isi Gugatan Farhat Abbas atas Tersingkirnya Partai Pandai di Tahapan Pemilu

18 Agustus 2022

Begini Isi Gugatan Farhat Abbas atas Tersingkirnya Partai Pandai di Tahapan Pemilu

Farhat Abbas mengklaim sudah melengkapi seluruh persyaratan Partai Pandai sesuai rentang waktu yang diberikan hingga 14 Agustus 2022.

Baca Selengkapnya

Farhat Abbas Layangkan Gugatan ke Bawaslu Soal Keputusan KPU yang Tak Loloskan Partai Pandai

18 Agustus 2022

Farhat Abbas Layangkan Gugatan ke Bawaslu Soal Keputusan KPU yang Tak Loloskan Partai Pandai

Farhat Abbas menyatakan telah melengkapi dokumen persyaratan untuk menjadi calon peserta Pemilu 2024 ke KPU.

Baca Selengkapnya

16 Parpol Gagal Jadi Peserta Pemilu 2024: Partai Besutan Farhat Abbas hingga Cucu Soeharto

16 Agustus 2022

16 Parpol Gagal Jadi Peserta Pemilu 2024: Partai Besutan Farhat Abbas hingga Cucu Soeharto

Sebanyak 16 partai gagal menjadi calon peserta Pemilu 2024, karena dokumen pendaftaran mereka dinyatakan tidak lengkap hingga akhir masa pendaftaran pada 14 Agustus 2022.

Baca Selengkapnya

Dokumen Belum Lengkap, Prima hingga Partai Farhat Abbas Diberi Waktu sampai 14 Agustus

2 Agustus 2022

Dokumen Belum Lengkap, Prima hingga Partai Farhat Abbas Diberi Waktu sampai 14 Agustus

Prima, Partai Reformasi dan Partai Pandai Pandai besutan Farhat Abbas disebut sedang menyiapkan kekurangan berkas yang diminta KPU

Baca Selengkapnya