Ayu Ting Ting bersama Enji pada 25 November 2011. Pernikahan pasangan ini hanya tingga minggu. Ayu Ting Ting dan Enji menikah pada 4 Juli 2013, tanggall 25 Juli Ayu kembali ke rumah orang tuanya. Menurut Ayu Ting Ting, Enji telah menjatuhkan talak satu dan dua, sehingga ia keluar dari rumah. TEMPO/Agung Pambudhy
TEMPO.CO , Jakarta: Penyanyi Ayu Ting-ting menganggap kelahiran sang puteri sebagai berkah luar biasa. Pelantun lagu Alamat Palsu ini menjadikan kelahiran sang bayi sebagai hikmah di balik semua kesedihannya di masa lalu. Ia sengaja menyembunyikan proses persalinannya dari hingar bingar pemberitaan.
“Mohon maaf waktu itu tidak diberitahukan, saya cuma pengen tenang, saya ingin semua berjalan lancar. Takutnya kalau saya rame-rame, jadinya riweuh-lah, saya juga kan butuh waktu sendiri,” kata Ayu di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Senin, 20 Januari 2014.
Ayu mengaku hanya ingin mendapatkan ketenangan dan mengumpulkan energi positif untuk melahirkan. Karena itu, proses persalinan bayi Ayu hanya diketahui oleh keluarganya saja. Bahkan ia pun tidak memberi tahu suaminya tentang kelahiran sang bayi. “Buat apa saya ngasih tahu Enji? Nggak lah, nggak perlu,” kata Ayu dengan nada agak kesal.
Kekesalan Ayu jelas bukan tanpa sebab, meski tak mengungkapkan alasannya secara gamblang, Ayu berupaya tetap memaafkan siapapun yang telah menyakiti hatinya. Meski demikian Ayu tampak sudah tidak berminat melanjutkan pernikahannya dengan Enji. (Baca:Bayi AyuTingTing Perempuan)
Ayu dan Enji menikah pada pertengahan bulan Juni 2013. Keduanya pisah ranjang pada bulan Agustus 2013. Ayu sempat dikabarkan melahirkan di salah satu rumah sakit di kawasan Depok, Jawa Barat, 4 Januari 2014. Namun kabar tersebut sempat ditampik oleh sang ayah, Abdul Rojak yang tutup mulut terkait kelahiran cucunya tersebut.
