TEMPO.CO, Jakarta - Peggy Melati Sukma merilis buku keduanya yang berjudul 3.5 Luapan Cinta di Air Tenang. Buku tersebut merupakan kumpulan syair yang ditulis oleh Peggy, baik syair lama, syair yang telah dipublikasikan lewat Twitter ataupun syair yang baru ditulisnya.
Peggy mengatakan sudah sejak lama suka menulis berbagai jenis tulisan. Namun baru sejak 2012 lalu ia berani mempublikasikannya dalam bentuk buku. Kali ini, ia mengeluarkan buku berbentuk kumpulan syair yang bergaris besar tentang rasa cinta dan rasa rindu, yang seolah merefleksikan kehidupan artis berusia 37 tahun ini.
"Mungkin iya ini refleksi hidup saya, tentang cinta dan rindu pada seseorang yang belum Tuhan takdirkan untuk saya. Tapi lebih luas lagi, dalam semua syair saya terlihat sekali penyerahan diri, cinta dan rindu hanya kepada Sang Maha Cinta dan Rindu," kata Peggy, ditemui di Cikini, Jakarta, Rabu 15 Januari 2014.
Peggy hanya membutuhkan dua bulan untuk menyelesaikan buku keduanya ini. "Prosesnya mulai 15 Oktober sampai 15 Desember," ujarnya. Kini buku yang berisi 150 syair itu sudah bisa didapatkan di toko buku di Indonesia.
Dibantu oleh 25 sahabatnya dari berbagai latar profesi, buku ini dilengkapi oleh lukisan, foto dan juga endorsement yang berbentuk syair di dalamnya. Tidak hanya puas hingga di buku ketiga, Peggy telah menyiapkan buku selanjutnya berbentuk memoar yang akan dirilis pada 2 Maret 2014 mendatang.
Akademisi Dorong Metode Nikson Nababan Bangun Desa Diterapkan Nasional
12 hari lalu
Akademisi Dorong Metode Nikson Nababan Bangun Desa Diterapkan Nasional
Nikson Nababan menggunakan model NIKSON (needs, innovation, knowledge, synergy, operation and norm) dalam perencanaan pembangunan daerah berbasis data presisi.
