Aktris Tika Bravani bersama Maudy Koesnadi pemeran Istri Soekarno Fatmawati dan Inggit Ganarsih dari Film Soekarno saat ditemui disela sela Gala Premier Film Soekarno di Epicentrum XXI, Jakarta, Senin (9/12). TEMPO/Nurdiansah
TEMPO.CO, Jakarta - Tidak mudah bagi aktris, Tika Bravani, memerankan pendamping pendiri bangsa, Fatmawati. "Aku takut dan deg-degan aja karena Soekarno itu kan tokoh besar. Dan Fatmawati kan juga dikenal banyak orang," katanya pada acara gala premier film Soekarno di Epicentrum, Kuningan, Jakarta, pada 9 Desember 2013.
Walau begitu, gadis 23 tahun ini tentu terus berusaha sebaik mungkin memerankan ibu negara yang menjahit bendera merah putih untuk Proklamasi itu. "Takutnya itu, kita main tidak sesuai dengan apa yang diinginkan. Makanya grogi," katanya.
Untuk bisa beradegan sebaik mungkin dalam film itu, pemilik nama lengkap Ratu Tika Bravani ini pun berguru pada anak Fatmawati, Guntur Soekarnoputra. "Dengan Pak Guntur, aku banyak membicarakan gelagatnya, pakai bahasa apa, gitu," kata dia menceritakan pengalamannya.
Salah satu yang menjadi tantangan bagi Tika memerankan Fatmawati adalah usahanya untuk beraksen bak masyarakat asli Bengkulu, daerah asli Fatmawati. "Kebetulan nenek berasal dari Bengkulu. Cuma apakah bahasa Bengkulu sekarang, sama seperti dulu," kata Tika yang tetap mempelajari bahasa nenek moyangnya itu sebelum menjalani syuting di Yogyakarta, Ambarawa hingga Bogor ini.
Selain Tika, beberapa aktris besar sempat meramaikan film yang rencananya akan tayang di bioskop pada 11 Desember 2013 ini. Mereka adalah Ario Bayu, Maudy Koesnadi, Lukman Sardi, Agus Kuncoro, Ria Irawan, dan Mathias Muchus.
