Media sosial Twitter ramai membicarakan Agnes Monica di The World Famous Conga Room dalam salah satu rangkaian acara sebelum penyelenggaraan Grammy Awards. Facebook.com/The Conga Room
TEMPO.CO, Jakarta - Penampilan Agnes Monica yang sering berubah-ubah mengundang reaksi banyak orang. Bukan mendapat pujian, Agnes malah menuai kritikan pedas terkait dirinya yang kerap salah kostum.
Desainer dan professional make-up, Chenny Han, mengatakan Agnes selalu mencoba berbagai gaya dan tidak konsisten dalam berpenampilan.
Menurut Chenny, bukan karena kostumnya yang buruk, Agnes selalu kreatif dalam memadumadankan busana. "Kesalahan Agnes ialah Agnes selalu ingin memadukan gaya maskulin dan feminin dalam penampilannya," Chenny menjelaskan kepada Tempo, Kamis, 5 Desember 2013.
Chenny menjelaskan, Agnes ingin tampil energik dengan busana yang menonjolkan maskulinitas dalam dirinya. Padahal Agnes seorang perempuan. "Sangat sulit, loh, menggabungkan dua karakter itu dalam mode. Jika dipaksakan, kostum malah akan terlihat aneh," katanya.
Dalam beberapa acara, Agnes memang sering tampil tidak sesuai. Bukannya mendapat pujian karena berhasil menjadi wakil dari Indonesia, ia justru mendapatkan cemooh.
