Diakui Bimbim, narkoba mengubah karakternya yang biasanya pendiam dan rapi menjadi suka berteriak-teriak dan bergaya slebor. "Sama saat itu, gue juga idem ditto dengan Bimbim," kata Kaka. (Baca:Kaka Slank Aktifkan Akun Facebook Karena Diving)
Pengalaman pahit terjerat narkoba memang menjadi bumerang tak hanya dalam urusan personel. Ketika mereka sedang sakaw namun tidak ada narkoba dalam sebuah perjalanan ke daerah untuk konser, Bimbim pernah sampai tak bisa bangun, padahal harus ada pertemuan dan tanya-jawab dengan wartawan. "Kaka yang ngadepin wawancara wartawan karena kondisinya lebih kuat meski dengan susah payah. Pokoknya hancur banget saat itu."
Slank membantah anggapan bahwa dengan mengonsumsi narkoba seorang seniman bisa lebih kreatif. Justru sebaliknya, tanpa menggunakan barang haram tersebut mereka terbukti bisa menghasilkan karya-karya bagus. "Saat membikin album pertama hingga ketiga, kami belum memakai narkoba, tapi album itu terbukti paling bagus. Jadi, tanpa narkoba kami bisa menghasilkan karya yang bagus. Setelah album ketiga, kami menjadi pengguna," ujar Kaka.
Ivan menjadi personel resmi Slank (Baca:I Slank U, Konser Slank Yang Tak Terlupakan), dan manajemen langsung mencari mencari personel lain demi menyelesaikan sisa show di beberapa kota. Ivan merekomendasikan Abdee Negara untuk membantu Slank. Abdee dan Ivan memang sudah bersahabat lama dan satu band di Flash. Lalu masuk juga Mohammad Ridwan Hafiedz atau Ridho yang baru saja menyelesaikan sekolah gitar.
Tahun 1997, lewat album ketujuh dengan single menghentak Balikin, Bimbim dan Kaka tampak serius ingin lepas dari ketergantungan narkoba. Peran personel Slank lain yang benar-benar bersih dari narkoba semakin menguatkan niat mereka.
"Gue dan Kaka berhenti (memakai ) narkoba (Baca:Narkoba, Godaan Slank Saat Berada di Puncak Karir) bukan karena takut ditingal penggemar. Justru kami berdua ketakutan karena sikap kami yang enggak asyik itu mulai menular dan banyak diikuti penggemar. Hal itu yang membuat kita berpikir harus serius lepas dari barang ini," kata Bimbim.
Dan sejak itu, Slank tetap bertahan dengan formasi Bimbim (drum), Kaka (vokal), Ivanka (bas), Abdee (gitar), dan Ridho (gitar). "Semua selalu ada akhir. Dan ini yang kami syukuri bisa terus solid hingga sekarang seperti keluarga," ujar Kaka, diamini empat personel yang ikut hadir dalam pertemuan ini.
HADRIANI P
Topik Terhangat
Dokter Mogok | Penyadapan Australia | Duel El VS Farhat Abbas | 30 Tahun Slank| Jokowi Nyapres |
Berita Terpopuler
Aktor Paul Walker Meninggal dalam Kecelakaan Mobil
Nagita Slavina, Jadi Incaran Raffi Ahmad?
Ini Alasan Slank Dekat dengan Jokowi
Syuting Film di Eropa, Abimana Akui Bermental Kuli