Farhat: Menabrak, Dosa AQJ Tak Akan Habis  

Reporter

Editor

Amirullah

Minggu, 24 November 2013 09:33 WIB

Farhat Abbas. TEMPO/Nurdiansah

TEMPO.CO, Jakarta - Pengacara Farhat Abbas menyindir anak musikus Ahmad Dhani, AQJ, atas kecelakaan di tol Jagorawi pada September lalu. Menurut Farhat, dosa AQJ tak akan habis karena telah menyebabkan tujuh orang tewas.

"Yg nabrak orang sampai mati dosanya tak habis sampai matipun. #anakDhani #supiranak2," kata Farhat melalui akun Twitter-nya @farhatabbaslaw, Ahad, 24 November 2013.

Cuitan Farhat ini ditanggapi sinis sejumlah follower-nya. "Kayak Tuhan aja ente bro RT @farhatabbaslaw Yg nabrak orang sampai mati dosanya tak habis sampai matipun. #anakDhani #supiranak2," kata pemilik akun ‏@AhmadGaus. "tuhannya maha kejam "@AhmadGaus: Kayak Tuhan aja ente bro RT @farhatabbaslaw nabrak orang sampai mati dosanya tak habis sampai matipun," kata pemilik akun @jonminofri menimpali.

Kecelakaan maut yang melibatkan AQJ, 13 tahun, terjadi pada 8 September 2013 di Km 8+200 tol Jagorawi arah Jakarta. Mitsubishi Lancer bernomor polisi B 80 SAL yang dikendarai AQJ menghantam Daihatsu Gran Max B 1349 TPN dan Toyota Avanza B 1882 UJZ yang melaju dari arah berlawanan. Enam orang tewas seketika, sementara satu orang meninggal saat dirawat di rumah sakit.

Sebelumnya, Farhat juga menyerang musikus Ahmad Dhani seputar masalah yang dihadapi bos Republik Cinta Management itu. "Berani gak dhani sumpah pocong ngaku bangkrut? #jgnBohong #ngibul #tepatiJanji," kata Farhat. Cuitannya ini dilakukan Farhat menanggapi pengakuan Dhani beberapa hari sebelumnya bahwa dirinya bangkrut sebagai buntut kecelakaan yang dialami AQJ.

"Dari kasus ini, pengeluaran saya sudah mencapai Rp 2 miliar. Dan hal ini saya lakukan sebagai wujud dari tanggung jawab saya kepada korban, bukan sebagai cara untuk menghindar dari tindak pidana," ujar Dhani saat ditemui di kawasan Pondok Indah, Rabu, 13 November 2013. "Namun, keadaannya sekarang, saya tidak memiliki duit lagi. Malah kemarin sempat menelepon salah satu televisi nasional Indonesia untuk membayarkan gaji saya saat menjadi juri sebuah acara musik," kata Dhani melanjutkan.



AMIRULLAH

Berita lainnya:

Keluarga Vita KDI di Nganjuk Menutup Diri
Konsernya Sepi, Maher Zain Tetap Hepi
Vita KDI Tajir Sejak Dinikahi Bupati Supian Hadi
Venna Berencana Duet dengan Ivan Fadilla
Batal Nikah, Nuri Maulida Ceria di Konser Maher Zain

Berita terkait

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

8 hari lalu

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

"Saya tidak ada niat, saya mencintai umat Muslim. Saya minta maaf," kata Gilbert Lumoindong

Baca Selengkapnya

Farhat Abbas Laporkan Gilbert Lumoindong soal Dugaan Penistaan Agama

10 hari lalu

Farhat Abbas Laporkan Gilbert Lumoindong soal Dugaan Penistaan Agama

Khotbah Gilbert Lumoindong yang membandingkan zakat di Islam dan Kristen dilaporkan ke polisi atas tuduhan penistaan agama

Baca Selengkapnya

5 Caleg Artis dengan Perolehan Suara Terendah

53 hari lalu

5 Caleg Artis dengan Perolehan Suara Terendah

Sejumlah caleg artis diprediksi gagal ke Senayan karena perolehan suara yang minim

Baca Selengkapnya

Ketua KPU Dilaporkan ke DKPP Soal Pelecehan Seksual

25 Desember 2022

Ketua KPU Dilaporkan ke DKPP Soal Pelecehan Seksual

Ketua KPU Hasyim Asyari dilaporkan ke DKPP soal dugaan pelecehan seksual terhadap Mischa Hasnaeni Moein alias Wanita Emas.

Baca Selengkapnya

Baim Wong Klaim Konten Prank KDRT-nya tidak untuk Rendahkan Polisi

7 Oktober 2022

Baim Wong Klaim Konten Prank KDRT-nya tidak untuk Rendahkan Polisi

Baim Wong mengklaim video prank laporan KDRT-nya ke polisi untuk edukasi ke masyarakat

Baca Selengkapnya

Baim Wong dan Paula Verhoeven Penuhi Panggilan Polisi soal Video Prank KDRT

7 Oktober 2022

Baim Wong dan Paula Verhoeven Penuhi Panggilan Polisi soal Video Prank KDRT

Pasangan Baim Wong dan Paula Verhoeven dilaporkan polisi atas tuduhan laporan palsu karena membuat konten prank KDRT

Baca Selengkapnya

Begini Isi Gugatan Farhat Abbas atas Tersingkirnya Partai Pandai di Tahapan Pemilu

18 Agustus 2022

Begini Isi Gugatan Farhat Abbas atas Tersingkirnya Partai Pandai di Tahapan Pemilu

Farhat Abbas mengklaim sudah melengkapi seluruh persyaratan Partai Pandai sesuai rentang waktu yang diberikan hingga 14 Agustus 2022.

Baca Selengkapnya

Farhat Abbas Layangkan Gugatan ke Bawaslu Soal Keputusan KPU yang Tak Loloskan Partai Pandai

18 Agustus 2022

Farhat Abbas Layangkan Gugatan ke Bawaslu Soal Keputusan KPU yang Tak Loloskan Partai Pandai

Farhat Abbas menyatakan telah melengkapi dokumen persyaratan untuk menjadi calon peserta Pemilu 2024 ke KPU.

Baca Selengkapnya

16 Parpol Gagal Jadi Peserta Pemilu 2024: Partai Besutan Farhat Abbas hingga Cucu Soeharto

16 Agustus 2022

16 Parpol Gagal Jadi Peserta Pemilu 2024: Partai Besutan Farhat Abbas hingga Cucu Soeharto

Sebanyak 16 partai gagal menjadi calon peserta Pemilu 2024, karena dokumen pendaftaran mereka dinyatakan tidak lengkap hingga akhir masa pendaftaran pada 14 Agustus 2022.

Baca Selengkapnya

Dokumen Belum Lengkap, Prima hingga Partai Farhat Abbas Diberi Waktu sampai 14 Agustus

2 Agustus 2022

Dokumen Belum Lengkap, Prima hingga Partai Farhat Abbas Diberi Waktu sampai 14 Agustus

Prima, Partai Reformasi dan Partai Pandai Pandai besutan Farhat Abbas disebut sedang menyiapkan kekurangan berkas yang diminta KPU

Baca Selengkapnya