TEMPO.CO, Jakarta - Baim Wong merasakan perubahan diri setelah dipercaya memerankan sosok Soekarno. Ia merasa dirinya yang introvert, berubah mengikuti kepribadian Soekarno yang ekstrovert.
"Saya kan introvert sedangkan Soekarno ekstrovert, dan saya sedang membawa itu ke dalam diri saya," kata Baim Wong, ditemui di Hotel Atlet Century, Jakarta, Kamks 5 September 2013.
Sebagai introvert, Baim lebih nyaman berbicara dengan orang yang telah lama dikenalnya. Namun, karena film ini ia berusaha untuk bisa bergaul dengan siapapun itu.
"Ketemu teman lama kalau sebagai introvert, saya pasti mikirnya ah ngapain negor dia sudah lupa. Tapi kalau sebagai ekstrovert saya tegor dia apapun reaksinya dia," kata Baim menjelaskan.
Tidak hanya itu, Baim juga mulai mengikuti kebiasaan Soekarno lainnya. Seperti cara jalan dan cara menyapa orang. Dari yang telah ia pelajari, Soekarno adalah sosok yang akan menyapa siapapun dan dimanapun. Ia akan melambaikan tangan pada rakyatnya dengan wajah yang bersahabat.
"Ekstrovert itu pasti jalannya tegak karena dia sadar dilihat banyak orang sedangkan introvert cenderung mikirin dirinya sendiri saja, saya jadi sadar itu juga," ujar Baim.
Hingga kini, perbedaan tersebut kerap ia rasakan pada dirinya sendiri. Ia merasa perbedaan sebagai seorang ekstrovert membuatnya lebih bisa membaur dalam berbagai keadaan.
