Personel KLA Project Tak Mengira Bertahan 25 Tahun

Reporter

Kamis, 31 Oktober 2013 04:00 WIB

Vokalis KLA Project, Katon Bagaskara beraksi pada hari terakhir "Jakarta International Java Jazz Festival 2012" di area JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (4/3). TEMPO/Rully Kesuma

TEMPO.CO, Jakarta - Grup musik KLA Project memasuki usia 25 tahun. Menandai usia perak, KLA yang beranggotakan Katon Bagaskara, Romulo “Lilo” Radjadin, dan Adi Adrian ini tetap berkarya dalam musik. “Selebrasi 25 tahun merupakan fase berikut untuk melangkah lebih baik dan prestisius,” kata Adi, pemain keyboard, komposer, dan penata musik.

Pada usia ke-25, menurut Adi, banyak yang bilang KLA layak merayakannya. "Kami merasa bangga keberadaan band ini diakui dengan rentang waktu berkarya sepanjang 25 tahun," kata Adi. Baik Katon, Lilo, dan Adi mengaku tidak pernah terpikir akan bisa melalui masa 25 tahun berkarya. "Kami kebetulan suka bermain musik dan sudah menjalani selama 25 tahun," ujar dia."

KLA didirikan di Tebet, Jakarta Selatan, pada 1988 dengan empat personel: Katon, Lilo, Adi, dan Ari Burhani. Menurut Katon, awal KLA berdiri, di Tanah Air berkembang musik fusion. Pada album pertama, KLA mencetak lagu hit Rentang Asmara, Tentang Kita, Waktu Tersisa, dan Laguku. Pada 1991, album kedua yang dinamakan Kedua mencetak lagu hit Yogyakarta, disusul album ketiga, Pasir Putih pada 1992 dengan lagu hit Tak Bisa ke Lain Hati dan Belahan Jiwa."

Awalnya mereka berempat. Lalu Ari Burhani keluar dan KLA menjadi tiga personel yang menghasilkan dua album pada 1994, Ungu dan V pada 1995. Pada 1996, grup ini menggelar konser akustik "KLakustik" yang melibatkan musikus pendukung, seperti Hendri Lamiri (violis) dan Budi Haryono (drum). Konser ini digelar di Gedung Kesenian Jakarta yang disiarkan oleh salah satu televisi swasta, yang kemudian direkam secara live dan dirilis dalam bentuk album rekaman 2.

Menurut Adi, mereka bangga pernah membuat konser pada 1996--waktu itu KLA masih dianggap band tekno. "Ini tantangan buat KLA ketika memulai berkarya dijuluki band pop tekno," katanya.(Baca: KLA Project Gelar Konser Akustik)

“Saat itu era musik MTV dan menjadi akustik pertama di Indonesia. Kami latihan sampai empat kali di panggung sebelum penonton datang,” kata Katon. Pada masa krisis moneter pada 1997, KLA malah banyak mendapat tawaran manggung. “Kami bisa show sampai 60 kali dalam setahun,” kata Adi.

Lilo sempat keluar pada 2001, sehingga tersisa Katon dan Adi. Dua tahun berselang, Erwin Prasetya, mantan personel grup Dewa 19, serta Yoel Vai dan Hari Goro bergabung. Nama grup ini menjadi NuKLa dengan album New Chapter dan single Izinkan Ku Memuja.

Keluarnya Erwin pada 2006 membuat nama grup band itu kembali menjadi KLA Project. Lalu, pada 2009, Lilo kembali ke KLA dengan merilis album KLA Returns. Pada 2010, formasi bertiga ini meluncurkan album Exelentia.

Pada 2011, KLa Project merilis album yang berjudul A Tribute to KLA Project dengan menampilkan penyanyi dan grup band yang terlibat dalam album tersebut, seperti Ungu, Ahmad Dhani, Kerispatih, Maliq & D'Essentials, Vidi Aldiano, Pongki Barata, RAN, dan The Upstair.

“Kami kembali ke pola lama, menghasilkan notasi indah dan aransemen yang dipikirkan,” kata Adi. Inilah yang menjadi kekuatan musik KLA Project sampai ke depan. ”Kami tidak tahu apa yang terjadi ke depan. Yang jelas, untuk langgeng, band itu harus saling apresiasi, memberi komplimen, serta ruang bagi satu sama lain,” kata Adi.

Adi mengaku mereka sudah membuat 10 album. "Sebenarnya tidak terlalu produktif sebagai band," kata Adi. Sebagai band, Adi mengakui mereka akan terus berkarya. "Seni itu tidak ada paksaan, dan kami berharap bisa melalui masa 25 tahun lagi."

Untuk lagu-lagu KLA, Adi mengatakan, masih banyak lagu yang belum dibuat dalam format akustik. Ada empat album yang belum dibuat dalam format akustik. "Kami berusaha bijak memilih lagu, antara kesukaan dan passion luar biasa lagu yang dianggap bersejarah," katanya.

EVIETA FADJAR




Berita Terpopuler
Asmirandah Sanggah Jonas Rivanno Sudah Mualaf
Asmirandah: Berita Pernikahan Ini seperti Rawon
Jonas Rivanno Tak Jadi Mualaf
Momen Terakhir Bruce Lee Diungkap
Jonas Rivanno Mualaf Sejak Agustus 2013
Gara-gara Jupe, Aura Susah Berakting

Berita terkait

KLa Project Sukses Tampil di GBK Senayan, Harmoni Cahaya Rayakan 35 Tahun Bermusik Katon Bagaskara, Lilo, Adi Adrian

2 November 2023

KLa Project Sukses Tampil di GBK Senayan, Harmoni Cahaya Rayakan 35 Tahun Bermusik Katon Bagaskara, Lilo, Adi Adrian

KLa Project sukses konser di GBK Senayanb, 31 Oktober lalu. Disaksikan lebih 4.000 penonton, selama 3 jam dan puluhan lagu didendangkan.

Baca Selengkapnya

Kakak Katon Bagaskara dan Nugie, Andre Manika Meninggal di Usia 58 Tahun

29 Juli 2021

Kakak Katon Bagaskara dan Nugie, Andre Manika Meninggal di Usia 58 Tahun

Kakak Katon Bagaskara dan Nugie, Andre Manika meninggal di Sukorejo pada Rabu, 28 Juli 2021 di usia 58 tahun.

Baca Selengkapnya

Hari ini Katon Bagaskara 55 Tahun, Perjalanan Musik Mantan Pramugara

14 Juni 2021

Hari ini Katon Bagaskara 55 Tahun, Perjalanan Musik Mantan Pramugara

Hari ini usia Katon Bagaskara genap 55 tahun. Vokalis KLa Project ini pernah menjadi pramugara sebelum terjun di dunia musik.

Baca Selengkapnya

Dilaporkan ke Polisi karena Kerumunan, Khofifah Sibuk Pamer Ikan Besar

25 Mei 2021

Dilaporkan ke Polisi karena Kerumunan, Khofifah Sibuk Pamer Ikan Besar

Dalam unggahan Khofifah itu, netizen langsung menyinggung soal dugaan pelanggaran protokol kesehatan yang terjadi di acara ulang tahunnya pekan lalu.

Baca Selengkapnya

Gubernur Khofifah Minta Maaf Soal Video Ultah, Ini Pernyataan Lengkapnya

23 Mei 2021

Gubernur Khofifah Minta Maaf Soal Video Ultah, Ini Pernyataan Lengkapnya

Klarifikasi khofifah berisi penjelasan mulai dari penggagas, protokol kesehatan, sampai band dan kehadiran Katon Bagaskara.

Baca Selengkapnya

Jajal Dunia Campursari, Katon Bagaskara Terinspirasi Didi Kempot

25 Februari 2020

Jajal Dunia Campursari, Katon Bagaskara Terinspirasi Didi Kempot

Katon Bagaskara memandang Didi Kempot berhasil menghadirkan lagu romantis namun tetap enak untuk berjoget dan memiliki akar tradisional.

Baca Selengkapnya

Dibikin Campursari, Katon Bagaskara Ceritakan Sejarah Lagu Dinda

25 Februari 2020

Dibikin Campursari, Katon Bagaskara Ceritakan Sejarah Lagu Dinda

Lagu Dinda Dimana yang jadi album solo perdana Katon Bagaskara ternyata telah dibuat sejak awal KLA Project membuat album untuk pertama kalinya.

Baca Selengkapnya

Katon Bagaskara Banting Setir di Jalur Campursari

25 Februari 2020

Katon Bagaskara Banting Setir di Jalur Campursari

Katon Bagaskara menegaskan bahwa keputusannya untuk menjajal jalur campursari tidak akan berpengaruh terhadap pamornya sebagai penyanyi pop.

Baca Selengkapnya

Main dengan Anak, Tangan Katon Bagaskara Patah. Ini Sebabnya

12 November 2019

Main dengan Anak, Tangan Katon Bagaskara Patah. Ini Sebabnya

Tangan kiri penyanyi Katon Bagaskara mengalami patah tulang akibat bermain papan luncur atau dengan anak. Tapi ia tidak khawatir.

Baca Selengkapnya

Nikmati Sajian Kuliner Loko Cafe Bareng Katon Bagaskara di Yogya

2 Juli 2019

Nikmati Sajian Kuliner Loko Cafe Bareng Katon Bagaskara di Yogya

Malam nanti, penyanyi Katon Bagaskara akan membawakan lagu berjudul Yogyakarta di Loko Cafe, Yogyakarta.

Baca Selengkapnya