Personil Slank, Bimbim dan Kaka saat peluncuran Slanker.tv di Markas Slank Potlot, Jakarta, (17/10). Berdirinya Slanker.tv ini untuk para Slanker, sekaligus menandadai 30 tahun berkarya Slank. TEMPO/Nurdiansah
TEMPO.CO, Jakarta - Semula, karena jenuh dengan Facebook, Kaka sempat menonaktifkan akun Facebooknya pada 2008. "Gue pikir apaan sih Facebook, isinya gitu-gitu aja, gue deactivate," katanya.
Namun, sejak mendapat sertifikat menyelam pada 2010, Kaka kerap pergi ke banyak laut di Indonesia. Hampir semua tempat dari Sabang sampai Merauke sudah ia datangi, termasuk ke Raja Ampat Papua yang terkenal indah itu. "Panta We Sabang juga keren," kata vokalis Slank ini.
Tidak hanya menikmati keindahan bawah lautnya, Kaka juga selalu menambah teman baru dari perburuan spot-spot indah tersebut. Dari media sosial Facebook, Kaka menjalin komunikasi karena sewaktu-waktu ia bisa saja kembali ke daerah-daerah itu. "Dari situ kontak-kontakan," katanya.
Bagi Kaka, menyelam adalah caranya untuk menyepi dari dunia panggung yang hingar-bingar. Karena itu, begitu ada libur manggung, Kaka dengan cepat menyambar peralatan selamnya, lalu pergi. Ia mengaku menentukan tujuan saat tiba di bandara. "Mana yang lagi ada penerbangan," katanya.
Sesampai di pantai yang dituju, ia langsung mencari titik-titik penyelaman terbaik. "Begitu masuk ke dalam, sepi, enggak ada suara yang kita dengar," katanya. Begitu pula saat istirahat di tepi pantai, itulah saatnya Kaka melepas kepenatan dari atas panggung.
Sehari Jelang Pencoblosan Pemilu, Ganjar Nongkrong bareng Slank di Semarang
13 Februari 2024
Sehari Jelang Pencoblosan Pemilu, Ganjar Nongkrong bareng Slank di Semarang
Rombongan Ganjar dan Slank tiba di TBRS sekitar pukul 13.45. Lagu pertama yang dinyanyikan Slank yaitu Seperti Para Koruptor Kemudian disusul Hamburger, Ku Tak Bisa, dan Kamu Harus Pulang