Putri Sultan Kirab Berbusana Jawa Jangan Meniran  

Reporter

Editor

Sunu Dyantoro

Rabu, 23 Oktober 2013 09:57 WIB

GKR Hayu dan KPH Notonegoro saling bercakap-cakap sebelum berfoto bersama di Bangsal Kesatriyan, kompleks Keraton Yogyakarta, Selasa (22/10). TEMPO/Suryo Wibowo

TEMPO.CO, Yogyakarta - Pernikahan anak Sultan Hamengku Buwono X, Gusti Kanjeng Ratu Hayu, dengan diplomat yang bekerja di sekretariat Persatuan Bangsa-Bangsa, Kanjeng Pangeran Haryo Notonegoro, memasuki rangkaian hari ketiga pada Rabu, 23 Oktober 2013. Hari ini mereka dikirab dari Keraton Yogyakarta menuju gedung Kepatihan, pusat pemerintahan Daerah Istimewa Yogyakarta, di Jalan Malioboro. Siang ini akan berlangsung resepsi pernikahan di gedung tersebut.

Hayu dan Notonegoro mengenakan busana pengantin jangan meniran beserta selop. Sejak pagi, abdi dalem prajurit Patang Puluh dan Jagakarya bersiap di halaman Regol Keben. Mereka mengenakan pakaian prajurit beserta pelengkapannya. Kesatuan abdi dalem lainnya, Prajurit Wirobrojo, Daeng, Ketanggung, dan Mantrijero, juga berbaris sejak pagi di Keraton.

Abdi dalem yang mengurus kereta, Punakwan Reh Kawedanan Hageng Wahana, mengenakan pakaian kusir kereta. Mereka sejak pagi mempersiapkan kereta yang dinaiki pengantin putri Ratu Hayu selama kirab.

Masing-masing kereta keraton punya nama. Urutan kereta keraton yang paling depan adalah kereta Kanjeng Kiai Notopuro. Pada urutan kedua yaitu kereta Kiai Jongwiat, disusul Kiai Rejopawoko, Rotobiru, dan Kiai Permili. Kirab ini juga diikuti Raja Puro Pakualaman, Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Paku Alam IX. Puro Pakualaman merupakan kadipaten (kerajaan kecil) otonom di dalam wilayah Keraton Yogyakarta.

SUNUDYANTORO

Berita terkait

Aeropolis Dekat Bandara YIA, Sultan Hamengku Buwono X Minta agar Tak Ada Kawasan Kumuh

11 hari lalu

Aeropolis Dekat Bandara YIA, Sultan Hamengku Buwono X Minta agar Tak Ada Kawasan Kumuh

Sultan Hamengku Buwono X meminta agar Kulon Progo memilah investor agar tidak menimbulkan masalah baru seperti kawasan kumuh.

Baca Selengkapnya

Cerita dari Kampung Arab Kini

13 hari lalu

Cerita dari Kampung Arab Kini

Kampung Arab di Pekojan, Jakarta Pusat, makin redup. Warga keturunan Arab di sana pindah ke wilayah lain, terutama ke Condet, Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya

Begini Antusiasme Ribuan Warga Ikuti Open House Sultan Hamengku Buwono X

16 hari lalu

Begini Antusiasme Ribuan Warga Ikuti Open House Sultan Hamengku Buwono X

Sekda DIY Beny Suharsono menyatakan open house Syawalan digelar Sultan HB X ini yang pertama kali diselenggarakan setelah 4 tahun absen gegara pandemi

Baca Selengkapnya

Sultan Hamengku Buwono X Gelar Open House setelah Absen 4 Kali Lebaran, Ada Jamuan Tradisional

19 hari lalu

Sultan Hamengku Buwono X Gelar Open House setelah Absen 4 Kali Lebaran, Ada Jamuan Tradisional

Sultan Hamengku Buwono X dan Paku Alam X absen gelar open house selama empat tahun karena pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Sultan Hamengku Buwono X Heran Kasus Antraks di Sleman dan Gunungkidul Muncul Kembali, Karena Tradisi Ini?

45 hari lalu

Sultan Hamengku Buwono X Heran Kasus Antraks di Sleman dan Gunungkidul Muncul Kembali, Karena Tradisi Ini?

Sultan Hamengku Buwono X mengaku heran karena kembali muncul kasus antraks di Sleman dan Gunungkidul Yogyakarta. Diduga karena ini.

Baca Selengkapnya

60 Event Meriahkan Hari Jadi DI Yogyakarta sampai April, Ada Gelaran Wayang dan Bazar

51 hari lalu

60 Event Meriahkan Hari Jadi DI Yogyakarta sampai April, Ada Gelaran Wayang dan Bazar

Penetapan Hari Jadi DI Yogyakarta merujuk rangkaian histori berdirinya Hadeging Nagari Dalem Kasultanan Mataram Ngayogyakarta Hadiningrat

Baca Selengkapnya

Menengok Sejarah 13 Maret sebagai Hari Jadi DIY dan Asal-usul Nama Yogyakarta

52 hari lalu

Menengok Sejarah 13 Maret sebagai Hari Jadi DIY dan Asal-usul Nama Yogyakarta

Penetapan 13 Maret sebagai hari jadi Yogyakarta tersebut awal mulanya dikaitkan dengan Perjanjian Giyanti pada 13 Februari 1755

Baca Selengkapnya

Keraton Yogyakarta Gelar Pameran Abhimantrana, Ungkap Makna di Balik Upacara Adat

53 hari lalu

Keraton Yogyakarta Gelar Pameran Abhimantrana, Ungkap Makna di Balik Upacara Adat

Keraton Yogyakarta selama ini masih intens menggelar upacara adat untuk mempertahankan tradisi kebudayaan Jawa.

Baca Selengkapnya

DI Yogyakarta Berulang Tahun ke-269, Tiga Lokasi Makam Pendiri Mataram Jadi Pusat Ziarah

57 hari lalu

DI Yogyakarta Berulang Tahun ke-269, Tiga Lokasi Makam Pendiri Mataram Jadi Pusat Ziarah

Tiga makam yang disambangi merupakan tempat disemayamkannya raja-raja Keraton Yogyakarta, para adipati Puro Pakualaman, serta leluhur Kerajaan Mataram

Baca Selengkapnya

Ketua Komisi A DPRD DIY: Tidak Boleh Sweeping Rumah Makan Saat Ramadan

4 Maret 2024

Ketua Komisi A DPRD DIY: Tidak Boleh Sweeping Rumah Makan Saat Ramadan

Ketua Komisi A DPRD DIY Eko Suwanto menegaskan tidak boleh ada sweeping rumah makan saat Ramadan. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya