TEMPO.CO, Jakarta - Dalam kurun waktu lima tahun terakhir film berformat 3D mulai meramaikan bioskop. Hal tersebut turut dilirik oleh Batavia Pictures untuk memproduksi sebuah film animasi buatan anak bangsa berformat 3D.
Mereka menggandeng 50 siswa terpilih yang berasal dari 10 SMK se-Indonesia untuk turut berpartisipasi dalam pembuatan film animasi berjudul 'Petualangan Si Adi'. Mereka di antaranya berasal dari Yogyakarta, Wonosobo, Jepara, Surakarta, Pati, Surabaya, Malang, Tangerang, Sukabumi, dan Bali.
Film 'Petualangan Si Adi' menjadi film animasi berformat 3D ketiga yang dibuat oleh Batavia Pictures setelah sebelumnya membuat sekuel Petualangan Singa Pemberani 1 dan 2. Lucky Lukman Hakim, Excecutive Producer PSA, merasa miris karena pasar animasi di Indonesia hingga saat ini belum mampu menyaingi pasar luar negeri.
"Animasi sekarang cukup kuat, tapi di dominasi sama Hollywood. Kita coba masuk ke sini, mudah-mudahan berhasil," kata Lucky saat ditemui di XXI FX Senayan, Rabu 16 Oktober 2013.
Film yang diproduksi dalam bentuk 3D dan juga 2D ini akan siap ditayangkan di XXI dan 21 di beberapa kota di Indonesia. Timnya pun sedang megupayakan supaya film ini dapat diputar di luar negeri , setidaknya dalam lingkup Asia.
"Kita lagi negosisasi untuk coba bisa tembus ke luar. Tapi sekarang yang penting kuasai pasar lokal dulu." Dia pun melanjutkan, "Kita mengandalkan di 3D nya. Semoga karakternya bisa disukai orang luar."
Petualangan Si Adi akan ditayangkan serentak di bioskop-bioskop Indonesia mulai 24 Oktober 2013. Sekuelnya menyusul diputar pada akhir tahun 2014, "Tetapi bisa jadi lebih cepat jika respon dari masyarakat bagus," kata Lucky.
