TEMPO.CO, Yogyakarta - Pelawak Tri Retno Prayudati yang lebih dikenal dengan nama Nunung, 49 tahun, mengakui semenjak Jakarta dipimpin oleh Joko Widodo ada suasana yang sedikit berbeda. "Terutama soal kemacetan," kata Nunung di sela syuting di Yogyakarta, Sabtu malam 12 Oktober 2013.
Mantan personel grup Srimulat itu menuturkan contoh pengalamannya, yakni ketika melintas di kawasan Semanggi. Selama ini pelawak yang tengah aktif dalam acara komedi situasi Opera Van Java itu selalu terjebak dengan kemacetan jika melintas di jantung ibu kota itu, khususnya setiap akhir pekan. "Tapi beberapa kali saya lewat kawasan itu pada jam sibuk, saat hari Jumat, tak separah yang dulu dulu. Relatif lancar malah kadang lengang," kata dia.
Namun perbedaan yang lebih dirasakan peraih penghargaan Komedian Wanita Terfavorit Panasonic Award tahun 1999 itu selama kepemimpinan Jokowi kurang lebih setahun ini tak lain adalah suasana kota yang cenderung minim konflik. Khususnya, jika pemerintah sedang menerapkan sebuah kebijakan. "Jika dulu kan dikit-dikit ribut kalau ada relokasi, sekarang kok jarang terdengar ribut-ribut itu," kata dia.
Komedian asal Solo itu pun menyebut sejumlah penataan yang dilakukan Jokowi. Seperti penataan pedagang Pasar Tanah Abang, juga relokasi warga di kawasan Waduk Pluit. "Pendekatannya ke masyarakat nguwongke (memanusiakan), jadi tak menimbulkan konflik," katanya.
Nunung pun mendukung langkah Jokowi yang kini tengah merealisasikan proyek pembangunan mass rapid transit (MRT) di kawasan Jalan Sudirman.
"Kalau kemarin banyak yang bilang proyek itu bakal bikin macet lalu lintas, tapi kan dampaknya ke depan mungkin lebih bermanfaat. Saya yakin pak Joko punya cara agar proyek itu tak bikin macet, misalnya dibuat malam hari, " ujar Nunung.
Meski menyatakan kagum, Nunung belum mau berkomentar banyak ketika ditanya apakah mendukung jika Jokowi maju dalam sebagai calon presiden 2014 mendatang. "Mbuh lah (tidak tahu) kalau soal itu, yang terbaik saja buat Pak Joko, saya rakyat hanya mendukung," kata dia.
PRIBADI WICAKSONO
Berita terpopuler:
PSK di Dolly Mengaku Tidak Suka Pria Perkasa
Semalam, Satu PSK Dolly Layani 10 Tamu
Ada Tiga Tipe Pekerja Seks di Dolly
Evan Dimas Hat-trick, Timnas U-19 Ungguli Korea
Korea Selatan Beberkan Kekalahannya
Berita terkait
Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun
7 jam lalu
Luhut mengungkap itu lewat pernyataannya bahwa World Water Forum di Bali harus menghasilkan, apa yang disebutnya, concrete deliverables.
Baca SelengkapnyaKhawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak
9 jam lalu
Novel Baswedan, mengomentari proses pemilihan panitia seleksi atau Pansel KPK.
Baca SelengkapnyaDapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut
9 jam lalu
Partai Golkar Sumut optimistis PDIP akan mengusung Musa Rajekshah dalam Pilgub Sumut 2024.
Baca SelengkapnyaRespons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden
10 jam lalu
Tenaga Ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin belum mengetahui di bidang apa Grace Natalie dan Juri Ardiantoro akan ditugaskan.
Baca SelengkapnyaRumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran
11 jam lalu
Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN menyebut rumah dinas menteri di IKN bisa ditambah jika presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk kementerian baru. Pengamat menilai hal ini sebagai bentuk pemborosan anggaran.
Baca SelengkapnyaKritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno
12 jam lalu
Noel mengutip puisi karya Presiden Pertama RI Soekarno, untuk mengkritik PDIP yang tidak mengundang Jokowi di Rakernas
Baca SelengkapnyaTerkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI
16 jam lalu
Presiden Jokowi sampai memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag 36/2023.
Baca Selengkapnya9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK
17 jam lalu
Pemilihan Pansel KPK patut menjadi perhatian karena mereka bertugas mencari figur-figur komisioner dan Dewan Pengawas KPK mendatang.
Baca SelengkapnyaPansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons
18 jam lalu
Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.
Baca SelengkapnyaJokowi Sampai Pimpin Rapat Revisi Ketiga Permendag 36/2023, Ada Apa?
18 jam lalu
Presiden Jokowi memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Permendag 36/2023tentang larangan pembatasan barang impor.
Baca Selengkapnya