TEMPO.CO, Jakarta - Demi membawa nama Indonesia ke ajang internasional, Denny Sumargo dan Ki Kusumo akan mengenalkan kebudayaan Indonesia. Oktober mendatang, keduanya berharap bisa berangkat ke Screamfest Horror Film Festival yang diadakan di Los Angeles, USA.
Keduanya mengatakan, mereka tidak hanya mempromosikan film mereka, 308. Namun, mereka juga akan membawa kebudayaan Indonesia dari hal yang paling sederhana. "Saya bawa kebudayaan Indonesia. Kalau ke sana nanti bisa pakai batik, lurik, atau pun belangkon," ujar Ki Kusumo, saat dijumpai di kantor Soraya Intercine Film, Jakarta, Kamis, 5 September 2013.
Senada dengan Ki Kusumo, Denny Sumargo juga akan membawa kebudayaan Indonesia berupa pakaian dan juga aksesoris. "Saya coba pakai perwakilan Indonesia, mungkin ada batiknya. Saya akan bilang ke tukang jahit saya di Tanah Abang, entah sapu tangannya, atau ada aksen batik di jas-nya," ujar Denny Sumargo, kala dijumpai di kesempatan yang sama.
Keduanya merasa siap untuk bisa membawa nama Indonesia ke kancah internasional. Keduanya pun merasa tak menyangka film mereka, 308, bisa terpilih dalam festival film horor terlama dan terbesar di dunia. Film 308 juga merupakan film Indonesia pertama yang bisa tembus dan menjadi nomine di ajang tersebut.
