TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Jokowi mulai tergila-gila pada musik keras sejak bersekolah di SMP Negeri 1 Solo. Sejak saat itu, musik metal selalu menemani hari-harinya, juga di kala belajar.
"Saat kuliah di Universitas Gadjah Mada, saya tidak bisa belajar kalau tidak mendengarkan musik keras," kata Jokowi dikutip dari Majalah Tempo edisi 19 Agustus 2013.
Awalnya Jokowi mengira kesukaannya akan musik rock hanya sesaat, karena kesenangan anak muda saja dan akan hilang di hari tua. "Ternyata tidak. Semangat metal itu telah masuk ke dalam diri saya dan tak bisa hilang begitu saja," kata pria kelahiran Surakarta, 21 Juni 1961.
Dia mengaku mengoleksi banyak album musik metal dan rock. Khusus untuk Metallica, Jokowi memiliki hampir semua albumnya. "Biasanya saya dengarkan di mobil, bergantian dengan kelompok musik cadas lainnya," ucapnya.
Menurut dia, sejak membuka hari, Jokowi selalu ditemani musik metal, biasanya setelah salat Subuh. Mantan Wali Kota Solo ini juga rajin menonton konser rock, termasuk saat Ucok AKA makan ayam di atas panggung tahun 70-an. "Saya menyukai musik keras, tapi kurang tertarik melihat aksi panggung seperti itu," katanya.
Jokowi juga tak lupa menonton aksi Metallica di Lebak Bulus 20 tahun lalu. "Saya menonton konser hari pertama. Karena itu, saya tidak sempat melihat kerusuhan yang terjadi di hari kedua," kata orang nomor satu di Jakarta ini yang menjamin konser Metallica pada 25 Agustus 2013 akan aman.
MAJALAH TEMPO | ALIA FATHIYAH
Berita Lain:
Asal Mula Jokowi Suka Musik Keras
Usia 20 Tahun, Tina Toon Sudah Pikirkan Pernikahan
Idris Sardi Sibuk Aransemen Lagu-Lagu P. Ramlee
Film Julia Perez Akhirnya Berganti Judul
Berita terkait
Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun
6 jam lalu
Luhut mengungkap itu lewat pernyataannya bahwa World Water Forum di Bali harus menghasilkan, apa yang disebutnya, concrete deliverables.
Baca SelengkapnyaKhawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak
8 jam lalu
Novel Baswedan, mengomentari proses pemilihan panitia seleksi atau Pansel KPK.
Baca SelengkapnyaDapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut
8 jam lalu
Partai Golkar Sumut optimistis PDIP akan mengusung Musa Rajekshah dalam Pilgub Sumut 2024.
Baca SelengkapnyaRespons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden
9 jam lalu
Tenaga Ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin belum mengetahui di bidang apa Grace Natalie dan Juri Ardiantoro akan ditugaskan.
Baca SelengkapnyaRumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran
10 jam lalu
Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN menyebut rumah dinas menteri di IKN bisa ditambah jika presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk kementerian baru. Pengamat menilai hal ini sebagai bentuk pemborosan anggaran.
Baca SelengkapnyaKritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno
11 jam lalu
Noel mengutip puisi karya Presiden Pertama RI Soekarno, untuk mengkritik PDIP yang tidak mengundang Jokowi di Rakernas
Baca SelengkapnyaTerkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI
15 jam lalu
Presiden Jokowi sampai memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag 36/2023.
Baca Selengkapnya9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK
16 jam lalu
Pemilihan Pansel KPK patut menjadi perhatian karena mereka bertugas mencari figur-figur komisioner dan Dewan Pengawas KPK mendatang.
Baca SelengkapnyaPansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons
17 jam lalu
Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.
Baca SelengkapnyaJokowi Sampai Pimpin Rapat Revisi Ketiga Permendag 36/2023, Ada Apa?
17 jam lalu
Presiden Jokowi memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Permendag 36/2023tentang larangan pembatasan barang impor.
Baca Selengkapnya