TEMPO.CO, Seoul - Niat baik artis G-Dragon tidak berjalan baik. Pesan "dukungan" terhadap pembunuhan remaja berusia 17 tahun bernama Trayvon Martin ini malah menuai kontroversi. Bagi sebagian orang, foto yang menampilkan G-Dragon dengan wajah yang dicat hitam dan berpakaian mirip dengan Martin merupakan isu rasis terhadap warga kulit hitam.
Penyanyi 24 tahun ini belum memberikan tanggapan tentang tindakannya. Foto yang ia sebar di Instagram sudah diberi "like" oleh para penggemarnya 101.000 kali. Meski ramai dengan isu rasis, beberapa juga orang menganggap foto ini adalah hal yang biasa.
Pimpinan boyband Big Bang ini tidak bisa terus cuek atas masalahnya. Akhir bulan Agustus, Big Bang akan datang ke Los Angeles pada acara KCon. G-Dragon harus bisa merayu warga Amerika di sana agar masalah ini tidak semakin mencolok.
Sebelum masalah ini, personel Big Bang juga pernah mengecat hitam wajah mereka dan berpakaian ala Michel Jackson pada 2008. Namun, pada saat itu tujuannya adalah untuk keperluan promosi video terbaru mereka.
Trayvon Martin ditembak mati di Sanford, Florida. Pelakunya seorang anggota pemantau lingkungan, Zimmerman, yang mengklaim kalau dia menembak untuk membela diri. Dia dibebaskan akhir bulan lalu tanpa harus membayar jaminan apa pun.
