TEMPO.CO, Jakarta - Setelah Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyiapkan peraturan antipembajakan untuk pemberantasan pembajakan CD, VCD dan DVD yang berada di mall-mall di Jakarta, dukungan pun terus berdatangan dari berbagai kalangan, terutama dari kalangan seniman.
Salah satu dukungan, juga diberikan oleh para pekerja seni yang tergabung dalam Forum Komunikasi Asosiasi Musik dan Film (FKAMF). "Ini adalah pertama kalinya Pemda DKI mengampanyekan anti pembajakan CD, VCD serta DVD di mall-mall Jakarta," ungkap pengamat musik, Bens Leo, di Gedung Pusat Perfilman Usmar Ismali, Jakarta Rabu 31 Juli 2013
Pasalnya, selama ini tidak ada lembaga pemerintahan atau bahkan aparat penegak hukum yang mendengar aspirasi serta keluh kesah FKAMF mengenai pembajakan karya seni mereka.
"Menurut saya, pemerintah juga turut andil mensubsidi barang bajakan, dengan membiarkan para pembajak menjual barang ilegal tersebut di mall-mall besar tanpa dibebani pajak sedikitpun. Dan saya memohon untuk para pembajak, untuk menghargai hasil karya cipta para pekerja seni, dengan cara tidak membajaknya!" Ungkap Ketua Umum Asosiasi Industri Rekaman Video Indonesia, Wihadi Wiyanto.
Namun yang disayangkan, forum ini tidak dihadiri,oleh para artis ternama yang justru hasil kreatifitasnya banyak di bajak oleh orang-orang yang tak bermoral. Tak hanya menyoroti orang yang membajak CD, VCD atau DVD ilegal, forum ini juga menyoroti kinerja pemerintah sebelumnya yang tak becus mengurus masalah pembajakan, yang kini telah menjadi candu masyarakat.
Pada 22 Juli lalu, Ahok mengatakan kalau Pemprov DKI tengah menyiapkan peraturan anti pembajakan yang melarang para pedagang dari tingkat kaki lima hingga mal berjualan barang bajakan. Pembeli juga akan didenda bila ketahuan membeli barang bajakan dengan harga sepuluh kali lipat.
ANINDYA LEGIA PUTRI
Berita terkait
Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang
8 jam lalu
Bulan lalu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri.
Baca SelengkapnyaCerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta
12 jam lalu
Mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok mengatakan konsep tempat parkir bawah tanah Monas ini sempat masuk gagasannya.
Baca Selengkapnya4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024
3 hari lalu
Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?
Baca SelengkapnyaPakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?
4 hari lalu
Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaAhok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono
7 hari lalu
PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?
Baca SelengkapnyaSelain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia
9 hari lalu
Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.
Baca SelengkapnyaGaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta
38 hari lalu
Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaMereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun
38 hari lalu
Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.
Baca Selengkapnya81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok
53 hari lalu
Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.
Baca SelengkapnyaRamai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?
56 hari lalu
Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?
Baca Selengkapnya