Desy Ratnasari Fasih Bicara tentang Badak  

Reporter

Editor

Alia fathiyah

Kamis, 25 Juli 2013 11:51 WIB

Desy Ratnasari as a Javan Rhinoceros Ambassador. ANTARA/Andika Wahyu

TEMPO.CO, Jakarta - Selain bergelut di dunia hiburan dan seni peran, rupanya Desy Ratnasari terlibat dalam gerakan konservasi Badak. Pada April 2013 silam, ia dikukuhkan oleh Kementerian Kehutanan sebagai Duta Badak. Artis 39 tahun ini pun berbagi misinya untuk melindungi fauna langka tersebut.

“Kalau kita tidak men-support konservasi badak, kita sendiri enggak tahu, kita enggak ngeh bahwa hilangnya badak itu warning system kepada manusia bahwa hutan hujan tropis kita rusak,” kata Desy kepada Tempo kala ditemui di sela-sela peluncuran buku Teknik Konservasi Badak di Joglo, Kemang, pada Rabu, 24 Juli 2013.

Perempuan asal Sukabumi ini menegaskan bahwa hutan hujan tropis yang rusak berefek pada langkanya ketersediaan makanan untuk badak. Sebagai upaya kampanye perlindungan badak, Desy mengaku sering terlibat dengan kegiatan yang diselenggarakan oleh Taman Nasional Ujung Kulon maupun organisasi internasional WWF (World Wildlife Fund). Selain itu, secara pribadi, ia pun membiasakan gaya hidup pro-lingkungan.

“Paling enggak yang minim aja, belajar memisahkan sampah. Berusaha punya tumbuhan kecil di rumah atau taman, paling tidak ada penghijauan,” tutur Desy. Tak hanya itu, ia pun mengajarkan kepada putrinya, Nasywa Nathania Hamzah, untuk mencintai lingkungan. Di sela-sela liburan anak, misalnya, Desy mengajak sang putri untuk lebih banyak berinteraksi dengan alam.

Meski demikian, mengkampanyekan perlindungan badak tidaklah mudah. Terlebih untuk menularkan kepedulian tersebut kepada orang lain. "Tidak semua orang tiba-tiba bisa peduli karena kita baru menyadari sesuatu ketika sudah terlambat. Misalnya saja banjir yang ternyata karena gaya hidup membuang sampah sembarangan,” ia menjelaskan.

Untuk itu, Desy konsisten menyuarakan perlindungan badak kepada masyarakat. Parameter penting untuk menjaga kelangsungan ekologi badak adalah menjaga hutan hujan tropis. Jika hutan hujan tropis terjaga dengan baik, kelangsungan hidup badak terjamin.

“Kalau badak enggak bisa hidup, berarti hutan hujan tropisnya enggak bagus kondisinya. Itu udah enggak bener. Buntut-buntutnya, manusia yang kena bencana banjir tanah longsor dan sebagainya. Menurut saya, ini adalah sebuah tugas atau tanggung jawab yang diberikan Tuhan kepada kita,” kata Desy.

NURUL MAHMUDAH

Berita Lain:

Rokok Mentol Lebih Berbahaya

Fakta Mengejutkan Mengenai Para Pecandu Rokok

Lupa Sarapan, Resiko Penyakit Jantung Koroner Naik

Google Ajak Pemudik Manfaatkan Google Maps

Rokok Mentol Lebih Berbahaya

Perbaikan Rel Kereta Tasikmalaya Selesai Sore Ini








Berita terkait

Baim Wong Klaim Konten Prank KDRT-nya tidak untuk Rendahkan Polisi

7 Oktober 2022

Baim Wong Klaim Konten Prank KDRT-nya tidak untuk Rendahkan Polisi

Baim Wong mengklaim video prank laporan KDRT-nya ke polisi untuk edukasi ke masyarakat

Baca Selengkapnya

Baim Wong dan Paula Verhoeven Penuhi Panggilan Polisi soal Video Prank KDRT

7 Oktober 2022

Baim Wong dan Paula Verhoeven Penuhi Panggilan Polisi soal Video Prank KDRT

Pasangan Baim Wong dan Paula Verhoeven dilaporkan polisi atas tuduhan laporan palsu karena membuat konten prank KDRT

Baca Selengkapnya

Video Porno Mirip Nagita Slavina, Polisi: Palsu, Hasil Editan

15 Januari 2022

Video Porno Mirip Nagita Slavina, Polisi: Palsu, Hasil Editan

Kasat Reskrim Polres Jakarta Pusat AKB Wisnu Wardhana mengatakan pemeran dalam video porno yang viral di media sosial bukanlah Nagita Slavina

Baca Selengkapnya

Polisi Bantah Punya Daftar Artis Pengguna Narkoba

15 Januari 2022

Polisi Bantah Punya Daftar Artis Pengguna Narkoba

Dugaan ini mencuat setelah polisi menangkap empat artis di awal 2022 karena narkoba,

Baca Selengkapnya

Pengacara Minta Nia Ramadhani Direhabilitasi, Alasannya Pecandu Berat

12 Januari 2022

Pengacara Minta Nia Ramadhani Direhabilitasi, Alasannya Pecandu Berat

Kuasa hukum Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie, Wa Ode Nur Zainab, membantah pernyataan hakim yang menyebut kliennya memakai sabu hanya untuk senang-senang

Baca Selengkapnya

Bantah Asal Tangkap Naufal Samudra, Polisi: Ada Dua Alat Bukti

9 Januari 2022

Bantah Asal Tangkap Naufal Samudra, Polisi: Ada Dua Alat Bukti

Penangkapan Naufal Samudra jadi pertanyaan karena polisi tidak menemukan barang bukti narkotika dan tes urine negatif.

Baca Selengkapnya

Dinkes DKI Pastikan Ashanty tak Dapat Perlakuan Khusus

9 Januari 2022

Dinkes DKI Pastikan Ashanty tak Dapat Perlakuan Khusus

Dinas Kesehatan DKI Jakarta memastikan tidak ada perlakuan khusus terhadap penyanyi Ashanty yang baru kembali dari Turki dan terpapar virus corona.

Baca Selengkapnya

Tarif Cassandra Angelie Rp 30 Juta, Polisi Bantah Pelanggannya Pejabat

4 Januari 2022

Tarif Cassandra Angelie Rp 30 Juta, Polisi Bantah Pelanggannya Pejabat

Cassandra Angelie mengaku sudah lima kali beroperasi dengan tarif sekali kencan sebesar Rp30 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Artis Sinetron CA Atas Dugaan Kasus Prostitusi

31 Desember 2021

Polisi Tangkap Artis Sinetron CA Atas Dugaan Kasus Prostitusi

Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya menangkap seorang artis sinetron berinisial CA dalam kasus dugaan prostitusi.

Baca Selengkapnya

Artis Inisial BJ yang Ditangkap karena Narkoba adalah Bobby Joseph

12 Desember 2021

Artis Inisial BJ yang Ditangkap karena Narkoba adalah Bobby Joseph

Sosok artis peran berinisial BJ yang ditangkap polisi karena dugaan penyalahgunaan sabu diketahui adalah Bobby Joseph.

Baca Selengkapnya