Jalani `Pembinaan`, Briptu Rani Tampak Sehat

Reporter

Selasa, 23 Juli 2013 11:30 WIB

Briptu Rani. Detik.com

TEMPO.CO, Jakarta - Brigadir Satu Rani Inda Yuni Nugaeni atau Briptu Rani kini dalam pembinaan Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur. Briptu Rani menjalani pembinaan ini terkait dengan kasusnya. Selama masa pembinaan, Briptu Rani terlihat lebih sehat secara mental maupun fisik.

"Dia sudah menjalani puasa, tarawih, pokoknya kegiatan bulan suci," kata Syarif, paman Briptu Rani, yang dihubungi Tempo melalui telepon seluler pada Selasa, 23 Juli 2013. "Setiap hari Rani harus menjalani pemeriksaan tim dokter dan psikiater Polda Jatim. Tetapi dia kini jauh lebih sehat."

Syarif mengatakan bahagia atas kondisi keponakannya tercinta itu. "Kalau tidak ada aral melintang, sore ini Rani akan ke Bandung. Dia mendapatkan izin untuk liburan dan menjenguk atau bertemu putrinya sebentar yang berusia 1,9 bulan. Hari Minggu Rani kembali lagi ke pembinaan Polda Jatim," kata Syarif.

Paman Briptu Rani ini juga menceritakan kondisi keponakannya yang masih menempuh jalur keadilan itu. "Dia cuma korban. Kenapa bukan kapolresnya atau komandannya, yang melakukan pelecehan, yang ditindak. Dan kami keluarga akan terus berupaya untuk menegakkan dan mendapatkan keadilan buat Rani," kata Syarif.

Syarif menceritakan keponakannya ini memang suka bergaul dan sejak kecil bercita-cita menjadi polisi wanita demi menegakkan keadilan. "Rani itu hatinya baik dan sifatnya selalu membela ketidakadilan. Sejak kecil dia punya cita-cita ingin mengatasi kejahatan. Dia tetap ingin mempertahankan profesi yang sudah dicita-citakannya sejak kecil," ujar dia.

Rani, polwan kelahiran Bogor tahun 1988, ini memang memiliki paras cantik, suka bergaul, dan ramah. Kata Syahrir, tak jarang di tempat keponakannya bertugas, ada beberapa senior yang iri dengan talenta yang dimiliki Rani. Apalagi karier Rani terbilang mulus. Ia cepat diangkat menjadi sekretaris pribadi komandannya.

"Kasihan Rani, dia janda satu anak dan selalu mendapat ekses negatif, padahal Rani anak dan petugas yang baik," Syahrir mengimbuhkan.

HADRIANI P

Terhangat:
Front Pembela Islam | Bisnis Yusuf Mansur | Daging Impor


Berita populer:

Beredar Video FPI Merusak Toko di Makassar

FPI: SBY yang Harus Menahan Diri

Tifatul Sembiring: Tempo Lebay

Berita terkait

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

1 jam lalu

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

2 jam lalu

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

Kepolisian Philadelphia menolak permintaan Universitas Pennsylvania untuk membubarkan paksa perkemahan mahasiswa pendukung demo Palestina

Baca Selengkapnya

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

10 jam lalu

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.

Baca Selengkapnya

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

14 jam lalu

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

Sekitar 300 demonstran pro-Palestina di Universitas Colombia ditahan polisi setelah unjuk rasa mulai mengganggu proses belajar-mengajar.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

1 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

1 hari lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

1 hari lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

1 hari lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

1 hari lalu

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.

Baca Selengkapnya

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

3 hari lalu

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

IPW menilai proses pemeriksaan terhadap tewasnya Brigadir Ridhal Ali Tomi tak cukup berhenti di kesimpulan bunuh diri.

Baca Selengkapnya