TEMPO.CO, Solo - Kelompok musik Slank menghibur para fans di Solo dalam sebuah konser bertajuk LA Light Music Project, Selasa malam 2 Juli 2013. Tidak seperti biasanya konser Slank yang digelar di tanah lapang, malam itu Slank menggelar konsernya di Sumaryo Ballroom The Sunan Hotel.
Di tengah Slankers yang berasal dari kalangan menengah ke atas, personel Slank juga tampil berbeda. Sang Vokalis, Kaka mengenakan pakaian berupa kemeja berdasi yang dibalut dengan jas warna hitam. Dengan balutan pakaian formal tersebut mereka langsung menghibur penonton dengan lagu Kuil Cinta.
Nyaris tanpa jeda, Slank langsung menggeber pertunjukannya dengan lagu Bang Bang Tut yang berirama cepat. Penonton yang berada di kelas platinum dan VIP menikmati lagu-lagu tersebut di atas kursinya. Sedangkan penonton kelas festival yang berada di bagian belakang menikmati dengan lebih atraktif lantaran tanpa kursi.
Dalam konser tersebut, Slank juga berkolaborasi dengan dua penyanyi wanita, Dira Sugandi dan Raisa. Tata suara konser dalam gedung yang digunakan juga memungkinkan bagi mereka untuk menyajikan lagu dengan warna akustik yang cukup kental. Salah satunya cukup terasa dalam lagu Terlalu Manis. Di bagian akhir konser, Kaka tetap saja melantunkan lagu sembari bertelanjang dada.
Konser dalam gedung itu juga memungkinkan bagi mereka untuk bermain multimedia dalam artistik latar belakangnya. Dalam lagu Lembah Baliem, misalnya, mereka menampilkan gambar bergerak kehidupan masyarakat di suku yang berada di Papua tersebut.
Menurut penggebuk drum, Bimbim, konser tersebut memang ditujukan untuk para Slankers kelas menengah yang selama ini kurang nyaman untuk menonton konser di lapangan. "Kami menyebutnya sebagai Slankers Wangi," kata Bimbim sebelum pentas. Bahkan, musisi bernama asli Bimo Setyawan itu bahkan memperkirakan banyak diantara para penonton yang sama sekali belum pernah menonton konser Slank.
Sedangkan Raisa mengaku bahwa dia sebelumnya telah dua kali berkolaborasi dengan Slank dalam tur yang sama. Kolaborasi tersebut dilakukan di Pontianak dan Palangkaraya. "Jadi untuk konser di Solo bisa lebih rileks," kata penyanyi cantik tersebut.
Meski ditujukan untuk fans kelas menengah, puluhan Slankers ternyata tetap mendatangi The Sunan Hotel. Tentunya, mereka tidak membeli tiket yang harga termurahnya mencapai Rp 150 ribu tersebut. Mereka harus puas menikmati suara konser melalui perangkat speaker yang dipasang di depan hotel.
AHMAD RAFIQ
Berita terkait
Truk Tak Kuat Nanjak, Kontainer Terguling Timpa Mobil di Bekasi
3 menit lalu
Truk trailer bermuatan peti kemas Mitsubishi Fuso dengan nomor polisi B 9789 BEH terguling di Jalan Ahmad Yani, Kota Bekasi
Baca SelengkapnyaPertamina Hulu Energi: Produksi Migas 1,04 Juta Barel per Hari Triwulan I-2024
9 menit lalu
Hingga Maret 2024, Pertamina Hulu Energi juga mencatatkan kinerja penyelesaian pengeboran tiga sumur eksplorasi.
Baca SelengkapnyaMuhaimin Iskandar Sebut PKB Buka Pintu untuk Khofifah Daftar Pilkada Jawa Timur
31 menit lalu
PKB menyambut baik jika nantinya Khofifah mendaftar diri mengikuti seleksi internal di partai itu untuk maju di Pilkada Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaKemenag: 195.917 Visa Jemaah Haji Reguler Sudah Terbit, Keberangkatan Mulai 12 Mei
37 menit lalu
Total kuota jemaah haji Indonesia tahun ini adalah 241.000 orang.
Baca SelengkapnyaHasil Liga Inggris: Arsenal Menang 3-0 atas Bournemouth, Declan Rice Cetak Gol dan Assist
38 menit lalu
Arsenal memetik kemenangan 3-0 atas Bournemouth dalam laga Liga Inggris 2023-2024 pekan ke-36 di Stadion Emirates pada Sabtu, 4 Mei 2024.
Baca SelengkapnyaTak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia
42 menit lalu
Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.
Baca SelengkapnyaAirlangga Sampaikan 3 Isu di Pertemuan OECD Paris, Apa Saja?
50 menit lalu
Airlangga membahas terkait komitmen Indonesia dalam melaksanakan pembangunan yang berkelanjutan di pertemuan OECD.
Baca SelengkapnyaViral Dugaan Penyalahgunaan KIP Kuliah Mahasiswa Undip, Kemendikbud: Tanggung Jawab Kampus
54 menit lalu
Sejumlah mahasiswa penerima KIP Kuliah menjadi perbincangan karena menampilkan gaya hidup mewah.
Baca SelengkapnyaFilm Possession: Kerasukan, Angkat Klenik Lokal dan Isu Kesetaraan, Tayang Empat Hari Lagi
59 menit lalu
Possession: Kerasukan sendiri diadaptasi dari film Prancis berjudul sama Possession yang dibuat pada 1981.
Baca SelengkapnyaSekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati
1 jam lalu
Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.
Baca Selengkapnya