Malang Gelar Festival Band Indie Kajoetangan

Reporter

Editor

Pruwanto

Senin, 24 Juni 2013 03:03 WIB

TEMPO/Jacky Rachmansyah

TEMPO.CO , Malang:Komunitas Pecinta Kajoetangan (Kapeka) Malang segera menggelar Festival Band Kajoetangan keempat pada 4-6 Juli 2013. Ketua Kapeka Hengki Herwanto mengatakan, festival musik tahunan bertujuan memperkenalkan Kapeka kepada publik sekaligus mengembalikan kejayaan Malang sebagai barometer musik era 1970 hingga 1980-an.

Sejumlah penyanyi dan musisi top Indonesia dari era itu hingga kini berasal dari Malang Raya, seperti Ian Antono, Abadi Soesman, Anto Baret, Sylvia Saartje, Totok Tewel, Inung Basuki, Kharisma Alam, Laily Dimjathie, Mickey Melkerbach, Mira Soesman, Mira Tania, Syaharani, serta dua bersaudara Yuni Shara dan Krisdayanti.

“Kapeka ingin mengembalikan pamor dan citra Malang sebagai barometer musik Indonesia dan tentu saja kami beradaptasi dengan era sekarang,” kata Hengki di Galeri Malang Bernyanyi (GMB), Ahad, 23 Juni 2013.

Festival terbuka untuk seluruh grup band tanpa dibatasi usia dan domisili. Grup band juara 2010 (De Javu), 2011 (Lunar), dan Vitruvian dilarang ikut FBK 2013. Di tiga edisi FBK sebelumnya, rata-rata peserta Festival sekitar 30 kelompok dan didominasi dari wilayah Malang Raya (Kabupaten Malang, Kota Malang, dan Kota Batu), serta satu-dua grup band dari Surabaya dan Pasuruan.
<!--more-->
Namun, kata Hengki, jumlah peserta meningkat pada 2013 menjadi 47 kelompok. Tidak hanya dari Malang Raya, mereka berasal Yogyakarta, Surabaya, Kediri, Jember, Sidoarjo, dan Blitar. Bahkan, satu kelompok mewakili Timor Leste. Mayoritas peserta merupakan band indie.

“Grup band dari Timor Leste itu terdiri dari para mahasiswa yang kuliah di Malang. Peningkatan jumlah peserta dan asal domisili grup band peserta itu jelas sangat menggembirakan kami,” kata bekas wartawan majalah musik Aktuil itu.

Audisi atau seleksi peserta dilakukan pada 4-5 Juli di Paradiso Garden, Jalan Soekarto-Hatta, Kota Malang. Malam final FBK dihelat pada 6 Juli di Graha Cakrawala Universitas Negeri Malang, dengan bintang tamu grup rock /rif.

Tiap peserta membawakan satu lagu wajib dan satu lagu ciptaan sendiri baik dalam bahasa Indonesia maupun asing. Penyelenggara FBK memperbanyak tema lagu. Tahun ini lagu wajib dan lagu ciptaan peserta harus sesuai salah satu atau lebih dari satu tema yang ditentukan penyelenggara, yakni tema lingkungan hidup, antikorupsi, antinarkoba, serta kebangsaan dan kepahlawanan.

Penyelenggara menyiapkan 17 lagu wajib yang, menurut Hengki, merupakan lagu-lagu legendaris di zamannya: Indonesia (The Rollies), Ballada Kalimas (The Gembell’s), Gaung Mojokerto-Surabaya (Lemon Trees), Selamat Pagi Indonesia (Godbless), Rayap-Rayap (Mogi Darusman), Semangat 45 (AKA97), Perdamaian dalam Lagu (Sylvia Saartje), Memang (Slank), Lagu Perdamaian (Giant Step 85), Jarum Neraka (Nicky Astria), Nusantara (Koes Plus), Jula Juli Anak Negeri (Sirkus Barrock), Surabaya (Dara Puspita), Catur Paramita (Leo Kristi), Menyambut Sinar Pagi (Ogle Eyes), Surat buat Wakil Rakyat (Iwan Fals).

“Setelah festival, kami buatkan album kompilasi dari 10 band finalis,” ujar Hengki.
<!--more-->
Kapeka dibentuk pada 8 Agustus 2009 oleh Hengki bersama Pongki Pamungkas, Agus Saksono, Lutfi Wibisono, Retno Mastuti, dan Rudi Widiastuti. Tiga seniman musik asal Malang, yakni Donny-Prass, Sylvia Saartje, dan Sigit Hadinoto juga tercatat sebagai pendiri. Ian Antono, gitaris Godbless, menjadi salah seorang penasihat Kapeka.

Penggunaan nama Kajoetangan atau Kayutangan merujuk nama kawasan jalan protokol warisan Belanda, pusat keramaian Malang era 1960-1970-an, agar bisa kembali menjadi ikon layaknya Braga di Bandung, Malioboro di Yogyakarta, dan Tunjungan di Surabaya. Jalan Kayutangan kini jadi Jalan Jenderal Basuki Rahmat.

Pada 8 Agustus itu pula Kapeka mendirikan GMB. Kapeka ingin menjadikan GMB sebagai museum musik pertama di Indonesia. GMB kini menghimpun sekitar 9.300 album rekaman; terbanyak berupa kaset, disusul compact disk, dan piringan hitam. Koleksi GMB berasal dari 350 penyumbang dari Indonesia dan luar negeri.

Semula berkantor di Jalan Citarum 17, sejak 31 Desember 2012 GMB berpindah tempat di Jalan Puncak Borobudur, Perumahan Griya Shanta Blok G-407, Kota Malang. Alamat baru ini menjadi pusat kegiatan Kapeka dan GMB, termasuk tempat pendaftaran Festival Band Kajoetangan.

ABDI PURMONO

Topik Terhangat
Razia Bobotoh Persib | Puncak HUT Jakarta | Penyaluran BLSM | Ribut Kabut Asap

Berita Terpopuler
Persib vs Persija Batal, Bobotoh Blokir Pintu Tol

Basuki: Jakarta Bukan Hanya untuk Orang Kaya

Macet 'Gila' di Perayaan Ulang Tahun Jakarta

Berita terkait

Daftar 10 Tembang Paling Hits dan Enak dari MLTR yang Lusa Tampil di Yogya

4 November 2022

Daftar 10 Tembang Paling Hits dan Enak dari MLTR yang Lusa Tampil di Yogya

Tercatat sudah ada 9 album yang telah dirilis MLTR singkatan Michael Learns To Rock. Simak 10 tembang paling hits MLTR yang enak didengar.

Baca Selengkapnya

Michael Learns To Rock Gelar Konser Musik di Oktober, Ini Sederet Albumnya

6 Agustus 2022

Michael Learns To Rock Gelar Konser Musik di Oktober, Ini Sederet Albumnya

Grup slow rock asal Denmark itu bakal melakukan konser musik di Oktober nanti. Jakarta dan Surabaya.

Baca Selengkapnya

Konser Musik Dunia: Michael Learns To Rock Bakal Manggung di Indonesia di Oktober

5 Agustus 2022

Konser Musik Dunia: Michael Learns To Rock Bakal Manggung di Indonesia di Oktober

Promotor Color Asia Live, salah satu sponsor konser musik dunia itu, David Ananda mengatakan konser MLTR akan berlangsung di Jakarta dan Surabaya.

Baca Selengkapnya

Harga Tiket Konser Westlife di Jakarta, Mulai Dijual 28 Mei 2022

24 Mei 2022

Harga Tiket Konser Westlife di Jakarta, Mulai Dijual 28 Mei 2022

Tiket konser Westlife The Wild Dreams Tour di Jakarta mulai dijual Sabtu, 28 Mei 2022 dengan harga termurah Rp 1,45 juta.

Baca Selengkapnya

Westlife Gelar Konser di Jakarta 11 Februari 2023, Bakal Ada Kejutan Spesial

24 Mei 2022

Westlife Gelar Konser di Jakarta 11 Februari 2023, Bakal Ada Kejutan Spesial

Konser Westlife di Jakarta akan menghadirkan semua lagu-lagu hits mereka yang dikemas dalam pertunjukan spektakuler dan kejutan spesial lainnya.

Baca Selengkapnya

Billie Eilish Hentikan Konser Demi Selamatkan Penggemar yang Kesulitan Bernapas

8 Februari 2022

Billie Eilish Hentikan Konser Demi Selamatkan Penggemar yang Kesulitan Bernapas

Billie Eilish menghentikan sementara konser di Atlanta setelah melihat penggemar kesulitan bernapas dan meminta bantuan staf untuk memeriksanya.

Baca Selengkapnya

Konser Offline TWICE Hari Pertama Dibatalkan Akibat Lonjakan Kasus Covid-19

17 Desember 2021

Konser Offline TWICE Hari Pertama Dibatalkan Akibat Lonjakan Kasus Covid-19

TWICE membatalkan konser offline hari pertama yang digelar pekan depan di Seoul karena lonjakan kasus Covid-19 di Korea Selatan.

Baca Selengkapnya

#dirumahaja, Tonton Konser One World: Together At Home di Joox

17 April 2020

#dirumahaja, Tonton Konser One World: Together At Home di Joox

Konser virtual yang menampilkan deretan musikus dunia seperti Billie Eilish dan Charlie Puth, disiarkan Joox pada 19 April 2020.

Baca Selengkapnya

Oh Wonder Bakal Konser di Jakarta

6 Februari 2020

Oh Wonder Bakal Konser di Jakarta

Konser Oh Wonder di Jakarta merupakan bagian dari tur dunia yang dilakukan duo alternatif-pop asal London, Inggris itu tahun ini.

Baca Selengkapnya

ONE OK ROCK Bakal Manggung di Istora Senayan Jakarta

14 Januari 2020

ONE OK ROCK Bakal Manggung di Istora Senayan Jakarta

Tiket konser grup band rock asal Jepang ONE OK ROCK mulai dijual pada 20 Januari 2020.

Baca Selengkapnya