Lindsay Lohan, yang masih dalam masa percobaan untuk kasus hukum setahun sebelumnya, semestinya langsung dikirim ke penjara jika ia terbukti bersalah. Public.fr
TEMPO.CO, Jakarta -Selebritas Hollywood Lindsay Lohan tak lagi menjalani rehabilitasi ketergantungan obat di Betty Ford Treatment Center tak jauh dari Palm Spring. Dia kini memasuki tempat rehabilitasi yang lumayan mahal di Cliffside, Malibu, Hawai.
Di tempat rehabilitasi yang baru ini, Lohan juga menempati kamar khusus seharga US$68 ribu atau lebih dari Rp 671 juta per bulan. Lohan meninggalkan Betty Ford karena tempat tersebut tak bisa menolong artis berambut panjang itu. Ayah Lohan, Michael Lohan mengatakan tempat itu penuh obat-obatan. "Itu masalah besar dan itulah sebabnya dia ingin keluar," ujarnya.
Lohan mengatakan dia terus-menerus berhubungan dengan putrinya sejak direhabilitasi pada Mei. Dia juga mengatakan pernah menyaksikan putrinya kambuh saat di Betty Ford Center, setelah obat tersebut diduga diselundupkan ke pasien lain."Ketika Lindsay diuji, dia bersih," kata Lohan. "Dia tidak ingin berada di sekitar itu dan segera meminta pindah."
Ford juru bicara Betty centre tidak bisa berkomentar tentang dugaan penyelundupan berdasarkan undang-undang kerahasiaan federal.
Di tempat rehabilitasi yang baru ini, selama seminggu awal Lindsay Lohan akan 'diasingkan' dari keluarga dan teman-temannya. “Saya tak tahu apa yang akan dia lakukan karena saya tidak bisa bicara dengannya,” ujar Michael Lohan. “Kami akan pergi mengunjunginya minggu berikutnya.” ujarnya.
Lindsay Lohan harus masuk rehabilitasi atas perintah dari pengadilan setempat pada 3 Mei lalu. Artis ini kerap tersandung masalah karena ketergantungan obat dan alkohol.