TEMPO.CO, Jakarta - Pembawa acara kondang Oprah Winfrey menyumbangkan hartanya sebanyak $12 juta atau senilai lebih dari Rp 118, 5 miliar, untuk Museum Nasional di Washington DC. Sumbangan itu untuk dokumentasi sejarah orang Amerika-Afrika. Museum ini juga akan menjadi bagian dari program acara Winfrey.
Sebelumnya dia pernah menyumbangkan $1 juta untuk museum ini. Museum mengutip pernyataan Winfrey tentang sumbangannya itu. “Dia sangat bangga sejarah orang Amerika Afrika dan kontribusinya terhadap bangsa ini secara keseluruhan,” ujarnya.
Ratu talk show ini mengatakan dengan sumbangannya ini, dia ingin menghormati dan melestarikan budaya dan sejarah mereka. Sehingga cerita tentang siapa mereka akan terus hidup untuk generasi mendatang.
Pembangunan museum ini akan menghabiskan dana hingga $ 500 juta, dimulai awal tahun lalu. Bangunan ini berdiri di kompleks Washington National Mall seluas lima hektar. Diperkirakan museum ini akan selesai sekitar 2015. Pemerintah Amerika Serikat menyediakan separuh dana untuk museum tersebut, sisanya diupayakan dari museum.
Museum ini akan menampung lebih dari 22 ribu item barang dari sejarah orang Amerika keturunan Afrika. Sejarah yang tak lepas dari era perbudakan dan pelanggaran hak sipil abad 21. Museum ini juga akan memiliki teater yang berkapasitas 350 kursi untuk penonton untuk menikmati acara talk show Winfrey ini.
Program acara di Oprah Winfrey Theater ini akan mencerminkan komitmen museum untuk sejarah dan budaya Amerika-Afrika. “Ini sebagai lensa untuk melihat apa artinya menjadi orang Amerika dan untuk membantu ingatan orang Amerika,” ujar Direktur Museum Lonnie Bunch.
LA TIMES|DIAN YULIASTUTI
Terhangat:
Mucikari SMP | Taufiq Kiemas | Rusuh KJRI Jeddah
Baca juga:
Mark Zuckerberg Dicecar Pemilik Saham Facebook
Rupiah Turun Ancam Pengusaha Komputer
Dahlan Minta BUMN Buyback Saham Bluechip
Postur Anggaran RAPBNP 2013 Disetujui
Berita terkait
Anies Baswedan Siapkan Angkutan bagi Warga dalam Grebek Museum
1 Maret 2018
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta agar gerakan berkunjung rutin ke museum atau yang lebih dikenal dengan sebutan Grebek Museum, digencarkan.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan Siapkan Bus Gratis Ajak Warga Berwisata ke Museum
1 Maret 2018
Program Gerebek Museum , yang diiniasi Anies Baswedan, berupaya menyediakan bus gratis membawa penduduk dari 2700 rukun warga di Jakarta.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan Minta 2.700 RW Kerahkan Warganya Gerebek Museum
1 Maret 2018
Program Gerebek Museum yang digagas Anies Baswedan bakal melibatkan 2.700 RW untuk mengerahkan warganya mengunjungi 72 museum di Jakarta.
Baca SelengkapnyaMuseum di St Petersburg Simpan Aneka Foto dan Kerajinan Indonesia
1 Maret 2018
The Kunstkamera, sebuah muesum, di St. Petersburg menyimpan sejumlah koleksi foto-foto maupun koleksi kerajinan asli sejumlah daerah Indonesia.
Baca SelengkapnyaLegiun Bungo, Museum Baru di Jambi
17 Januari 2018
Generasi muda bisa belajar tentang sejarah dan pejuang Provinsi Jambi di museum ini.
Baca SelengkapnyaMuseum Bahari Kebakaran, Penyebab Belum Diketahui
16 Januari 2018
Museum Bahari di Jalan Pasar Ikan, Jakarta Utara, dilanda kebakaran pada Selasa pagi, 16 Januari 2018.
Baca Selengkapnya3 Museum Makanan Eropa yang Menggoda Selera
8 Januari 2018
Museum makanan di Eropa ini sangat unik dan menggoda selera.
Baca SelengkapnyaMuseum Tsunami Aceh Dikunjungi Lebih 700 Ribu Wisatawan Pada 2017
4 Januari 2018
Banyak wisatawan yang berkunjung ke Museum Tsunami Aceh pada Mei dan Desember 2017.
Baca SelengkapnyaCerita Menikmati Libur Tahun Baru di Museum Bank Indonesia
2 Januari 2018
Libur merayakan tahun baru masih berlangsung, pilihan tempat liburan cukup bervariasi di Jakarta.
Baca SelengkapnyaMengenal Kehidupan Putera-Puteri Keraton di Museum Ullen Sentalu
24 Desember 2017
Museum Ullen Sentalu memiliki beberapa ruangan yang menyimpan berbagai koleksi keluarga istana di Tanah Jawa
Baca Selengkapnya