Yenny Wahid Sedih Film Sang Kyai Diputar Singkat

Reporter

Kamis, 13 Juni 2013 11:53 WIB

Ketua Umum DPP Partai Kedaulatan Bangsa Indonesia Baru (PKBIB), Yenny Zannuba Wahid. TEMPO/Seto Wardhana

TEMPO.CO, Jakarta - Wajah itu terlihat sedih. "Aku prihatin, film yang seharusnya menjadi inspirasi buat orang muda hanya tayang atau bertengger sebentar di bioskop, tergilas bersaing dengan film Hollywood," suara prihatin bernada sedih itu ke luar dari mulut Zannuba Arifah Chafsoh.

Mengenakan pakaian serba hijau toska, celana panjang hitam, tunik panjang bermotif abstrak dan kerudung hijau serta sepatu pantopel hitam, wanita yang biasa disapa Yenny Wahid itu terlihat sedih film Sang Kyai harus dicopot atau tidak lagi tayang di bioskop. Ditemui Rabu malam, 12 Juni 2013 di Taman Ismail Marzuki XXI, Cikini, Jakarta Pusat, Yenny ikut nonton bareng bersama kru, pemain film Sang Kyai dan Shinta Nuriyah, ibunya beserta rombongan dari Nahdatul Ulama (NU).

"Ibu belum sempat nonton film ini, beliau baru pulang dari Beijing. Aku sudah tiga kali nonton dan selalu sedih, menyayat hati, terharu, campur aduk, menyaksikan film yang luar biasa dan sangat inspirasi ini," kata Yenny sambil membetulkan posisi kerudungnya yang beberapa kali jatuh.

Ibu dua anak ini mengaku bangga dan kagum dengan film Sang Kyai yang bercerita tentang perjuangan Hasyim Asyari, pemimpin Pondok Pesanstren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur dalam masa penjajahan Jepang.

"Bukan karena ini film keluargaku, atau film yang bercerita tentang Mbahku. Tetapi memang film ini sangat menginspirasi. Film yang sangat diperlukan orang muda masa kini untuk melihat sosok tokoh dan kepemimpinan seseorang. Aku sih memberikan referensi bagus untuk film ini terutama bagi kaum muda," ungkapnya bersemangat.

Putri mendiang Gus Dur itu sedih film ini hanya sebentar masa putar, tayang dan beredarnya di bioskop dan segera tergantikan dengan film Hollywood. Semalam, Rabu, 12 Juni 2013 merupakan masa tayang terakhir. Padahal dia banyak mendapat pesan singkat di telepon seluler dan blackberry, pesan di facebook dan twitter yang menyanyangkan film ini terlalu singkat diputar di bioskop.

Dia menceritakan persiapan film ini memerlukan waktu cukup lama, sekitar tiga tahun. Memerlukan riset mendalam dan sangat lama pengerjaannya karena kendala banyak hal, termasuk biaya, tenaga, pikiran dan waktu.

"Kalau mau jujur, seharusnya film ini menjadi film kebanggaan keluarga Indonesia, sangat pas untuk mengisi liburan sekolah. Sayang, karena kendala berbagai hal termasuk promosi kurang bagus sehingga film ini tidak bisa dinikmati dalam kurun waktu yang panjang," kata Yenny sedih.

Namun dia memberikan acungan jempol kepada pemain di film ini yang merupakan nama besar dengan integritas dan dedikasi yang sangat tinggi bagi perfilman Indonesia sudah tidak diragukan lagi.

"Siapa tidak kenal aktingnya Mbak Christine Hakim, Bang Ikranegara, Mas Agus Kuncoro, Adipati Dolken dan semua kru film ini jempolan," ujar dia sambil mengangkat ke dua ibu jari tangannya.

Untuk menembus kekecewaan dan keprihatinan hanya singkat tayang di bioskop, saat ini, Yenny rajin melakukan pendataan kepada ibu-ibu pengajian atau Majelis Taklim untuk disertakan dalam acara nonton bareng. Rencananya Yenny dan ibunya, Shinta Nuriyah dibantu tim kru film ini akan membuat acara nonton bareng.

"Aku sedang mengadakan ide pendataan Majelis Taklim. Aku akan sewa bioskop satu teater untuk beberapa hari memutar ulang film ini yang ditonton mereka," katanya bersemangat. Selain itu, Yenny juga mulai membuka kontak dengan teman-temannya di luar negeri untuk mendaftarkan film ini ke festifal di luar negeri. "Doakan ya tindakan gerilya kami sukses dan berhasil," ujarnya serius.

HADRIANI P


Berita Terkait
Film Fast and Furious 6 di Puncak Box Office
Iron Man 3 Raup Rp 6,6 Triliun dalam Debutnya
Wolverine Berhadapan dengan Kematian
Transformers 4 Bakal Syuting di Cina
Ini, Lima Raja Box Office Kuartal I 2013

Berita terkait

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

2 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Pimpinan MPR RI Akan Bangun Komunikasi Politik

7 hari lalu

Pimpinan MPR RI Akan Bangun Komunikasi Politik

Menjelang transisi politik kepemimpinan nasional, MPR RI akan melakukan Silaturahmi Kebangsaan ke berbagai tokoh bangsa.

Baca Selengkapnya

Sosok Al-Kindi yang Disebut Sebagai Filsuf Pertama dalam Peradaban Islam

49 hari lalu

Sosok Al-Kindi yang Disebut Sebagai Filsuf Pertama dalam Peradaban Islam

Mengenal Al-Kindi, filsuf muslim yang telah menulis banyak karya dari berbagai bidang ilmu, dengan jumlah sekitar 260 judul.

Baca Selengkapnya

Inilah 10 Tokoh yang Paling Banyak Dicari di Google Indonesia pada 2023

31 Desember 2023

Inilah 10 Tokoh yang Paling Banyak Dicari di Google Indonesia pada 2023

YouTuber Nadia Fairuz Omara menempati posisi pertama tokoh yang banyak dicari di Google Indonesia sepanjang 2023.

Baca Selengkapnya

Ratusan Tokoh Deklarasikan Gerakan Masyarakat untuk Kawal Pemilu 2024: Dari Goenawan Mohamad hingga Ketua BEM UI

21 November 2023

Ratusan Tokoh Deklarasikan Gerakan Masyarakat untuk Kawal Pemilu 2024: Dari Goenawan Mohamad hingga Ketua BEM UI

Gerakan tersebut diawali dari kepedulian sekelompok orang yang tidak berpartai dan independen terhadap perhelatan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Musra Relawan Jokowi Akan Dihadiri Peserta dari Sabang - Merauke, Undang Tokoh & Pejabat

11 Mei 2023

Musra Relawan Jokowi Akan Dihadiri Peserta dari Sabang - Merauke, Undang Tokoh & Pejabat

Ketua Panitia Musra Indonesia Panel Barus menuturkan para relawan Joko Widodo alias relawan Jokowi akan hadir di Istora Senayan.

Baca Selengkapnya

10 Tokoh Nahdlatul Ulama yang Bergelar Pahlawan Nasional, Salah Satunya Jadi Bapak Film Indonesia

13 Februari 2023

10 Tokoh Nahdlatul Ulama yang Bergelar Pahlawan Nasional, Salah Satunya Jadi Bapak Film Indonesia

Nahdlatul Ulama merupakan organisasi masyarakat Islam terbesar di Indonesia yang beberapa tokohnya mendapatkan gelar pahlawan nasional.

Baca Selengkapnya

Lima Tokoh Tempo 2022

28 Desember 2022

Lima Tokoh Tempo 2022

Kami memilih lima pendamping korban kekerasan seksual-satu tema yang makin marak belakangan ini-sebagai Tokoh Tempo 2022.

Baca Selengkapnya

Tokoh Tempo 2022 Lima Perempuan Pemberani

25 Desember 2022

Tokoh Tempo 2022 Lima Perempuan Pemberani

Siapa saja lima perempuan Tokoh Tempo 2022?

Baca Selengkapnya

Kumpulan Kata-kata Bijak Populer untuk Motivasi Hidup dari Tokoh dan Film

14 November 2022

Kumpulan Kata-kata Bijak Populer untuk Motivasi Hidup dari Tokoh dan Film

Berikut kumpulan kata-kata bijak dari tokoh dan film untuk motivasi hiudp Anda lebih baik

Baca Selengkapnya