TEMPO.CO, Jakarta - Mengenakan kaos polo warna putih bermotif capung, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo meluncur dari rumah dinasnya di Jalan Taman Suropati, Jakarta Pusat. Ditemani istrinya, rombongan meluncur sekitar pukul 13.30 WIB ke arah Kalibata, Jakarta Selatan.
Awak media menduga-duga tujuan Jokowi adalah Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Maklum, akhir-akhir ini Pemerintah sedang gencar menertibkan pasar.
Di perempatan Kalibata, para wartawan sadar dugaannya meleset. Rombongan Jokowi, sapaan akrabnya, berbelok ke kiri, ke arah Taman Makam Pahlawan. Kemudian berputar balik ke arah Pancoran.
Para pewarta semakin penasaran, hingga mobil Inova hitamnya berbelok ke sebuah gang kecil. Gang Potlot III. Rasa penasaran terjawab, Jokowi menyambangi markas Grup Slank.
Jokowi turun dari mobilnya langsung naik ke lantai dua markas Slank. Di ruangan seluas 20 meter persegi ini, dia disambut oleh Kaka, Bimbim, Andi, dan Bunda Ifet.
Berbincang sejenak, Bunda Ifet mempersilahkan tamunya ini santap siang. Lauknya, soto tangkar dan ayam goreng. Pencuci mulutnya buah jeruk.
Selanjutnya: Jokowi Ajak Kampanye...
<!--more-->
Selama makan ini, perbincangan santai. Slank membuka obrolan dengan keluhannya, grupnya terpaksa molor manggung di Pekan Raya Jakarta karena ada pembukaan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. "Nanti kalau jadi manggung datang ya pak tanggal 13 Juni," kata Bimbim menawari Jokowi. Tawarannya ini disambut oleh Jokowi.
Hanya agenda utama dari pertemuan ini adalah soal sampah. Jokowi mengajak personil Slank untuk kampanye soal buang sampah di tempat. "Ini momenkan pas, Slank juga ulang tahun ke 30," ujar Jokowi. "Nah selama 30 tahun ini saya lihat Slank banyak kontribusi di Indonesia."
Vokalis grup band Slank, Kaka, mengaku siap dengan ajakan Jokowi untuk kampanye buang sampah pada tempatnya ini. "Nanti Slanker kami kerahkan," katanya.
Bahkan para personil Slank ini langsung menggubah salah satu lagu mereka. Jokowi pun ikut bersenandung lagu "Balikin" yang sudah digubah ini.
"Balikin oh oh balikin kehidupan gue kaya dulu lagi, balikin oh oh balikin kebersihan Jakarta kaya dulu lagi." "Peace," Jokowi menutup sambil mengangkat dua tangan kanannya membentuk simbol salam grup band ini.
SYAILENDRA
Topik terhangat:
Penembakan Tito Kei | Tarif Baru KRL | Kisruh KJS | PKS Membangkang | Fathanah
Baca juga
Petugas Perempuan KRL Dipukuli 5 Penumpang
3 Efek Nyalakan Ponsel dalam Pesawat
Enam Masalah Menuju E-Ticketing KRL
