Sineas SMK Menangi Festival Film Purbalingga

Reporter

Editor

Raihul Fadjri

Senin, 3 Juni 2013 16:06 WIB

Festivalfilmpurbalingga.blogspot.com

TEMPO.CO, Purbalingga - Dua film pelajar SMK Purbalingga, Jawa Tengah, berhasil menyabet predikat film terbaik kategori fiksi dan dokumenter di malam puncak penganugerahan Festival Film Purbalingga (FFP) 2013, Sabtu, 1 Juni 2013, di pelataran Gelora Goentoer Darjono Purbalingga.

Film Lawuh Boled sutradara Misyatun produksi Pedati Film dari SMK Negeri 1 Rembang Purbalingga meraih predikat film fiksi pendek terbaik SMA Banyumas Raya. Sementara pada kategori film dokumenter pendek terbaik SMA Banyumas Raya disabet film Usman Janatin sutradara Doni Saputra produksi Smega Movie SMK Negeri 1 Purbalingga.

“Penghargaan ini untuk kesekian kali bagi film kami. Membanggakan, meskipun belum tentu membanggakan bagi pihak sekolah. Berharap, membuat film itu mentradisi di sekolah kami,” kata Misyatun, usai menerima penghargaan itu.

Menurut salah satu juri fiksi, Yon Daryono, kemenangan film Lawuh Boled dibanding lima film nominasi lainnya, karena mampu menyuguhkan pesan moral tanpa menggurui penonton. “Film ini mampu meringkas beberapa fenomena sosial dalam satu plot kuat, dengan akting yang ekspresif dan natural,” ujar pemimpin redaksi surat kabar lokal ini.

Sementara Andrianto, mewakili dewan juri dokumenter menilai film Usman Janatin terbaik dari empat nominasi dokumenter lain, meski kurang tajam namun pesan yang ingin disampaikan masih bisa dicerna penonton. “Secara umum, karya dokumenter pelajar Banyumas Raya masih perlu banyak dibenahi, terutama riset dan penajaman masalah yang ingin diangkat,” katanya.

Selain itu, FFP 2013 juga memberi penghargaan pada film fiksi pendek favorit penonton yang disabet film Meniti Hutan Panyatan sutradara Cias Susi Astiti dari Pak Dirman Film SMA Negeri 1 Rembang Purbalingga dan film dokumenter pendek favorit penonton diraih film “Air” sutradara Melinda Intan dari Papringan Pictures SMA Negeri 1 Kutasari Purbalingga.

Penganugerahan lain yaitu penghargaan Lintang Kemukus bagi individu maupun kelompok yang secara nyata berkontribusi atas kesenian dan kebudayaan tradisi Banyumas. Tahun ini diberikan pada almarhum S. Bono (1939-2009), seniman karawitan kelahiran Banjarnegara yang menetap di Purbalingga hingga akhir hayatnya.

Direktur FFP Bowo Leksono mengatakan, malam penganugerahan FFP ini merupakan puncak dari perhelatan festival film yang sudah digelar selama sebulan. “Namun bukan akhir dari proses kreatif karya-karya film pelajar di Banyumas Raya, justru awal pelajar untuk kembali berproses,” katanya.

ARIS ANDRIANTO

opik terhangat:
Penembakan Tito Kei
| Tarif Baru KRL| Kisruh Kartu Jakarta Sehat | PKS Vs KPK

Berita lainnya:
Malam Jahanam, Geng Motor Atiet Abang Dijebak XTC

Baliho Hanura: Harry Tanoe, Wiranto, dan Soeharto
John Kei Hanya Boleh Layat Anak atau Orang Tua

Berita terkait

Beijing Sepakati Anggaran Pemerintah Pusat dan Daerah Periode 2024

53 hari lalu

Beijing Sepakati Anggaran Pemerintah Pusat dan Daerah Periode 2024

Sidang parlemen "Dua Sesi" Cina resmi ditutup dengan hasil akhir menyepakati anggaran pemerintah pusat dan daerah periode 2024, menerima laporan kerja

Baca Selengkapnya

Pemda Diminta Koordinasi dengan Bulog Bantu Salurkan Beras SPHP

26 Februari 2024

Pemda Diminta Koordinasi dengan Bulog Bantu Salurkan Beras SPHP

Penyaluran beras SPHP dimaksimalkan sebanyak 200 ribu ton per bulan untuk periode Januari-Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Pemerataan Dokter Spesialis Bisa Dimulai dari Dukungan Pemerintah Daerah

23 Februari 2024

Pemerataan Dokter Spesialis Bisa Dimulai dari Dukungan Pemerintah Daerah

Ketua IDI Mohammad Adib Khumaidi mengatakan, pemerintah daerah berperan untuk pemerataan dokter spesialis

Baca Selengkapnya

Anak Barack Obama, Malia Obama Debut Sutradara Film Pendek

22 Januari 2024

Anak Barack Obama, Malia Obama Debut Sutradara Film Pendek

Anak Barack Obama, Malia Obama hadir dalam festival ini sebagai sutradara dari film pendek The Heart

Baca Selengkapnya

Pajak Hiburan 75 Persen Diatur dalam UU HKPD, Kemenkeu: untuk Kemandirian Daerah

17 Januari 2024

Pajak Hiburan 75 Persen Diatur dalam UU HKPD, Kemenkeu: untuk Kemandirian Daerah

Pajak hiburan termaktub dalam UU HKPD untuk penguatan pajak daerah, dan mendukung agar daerah bisa lebih mandiri.

Baca Selengkapnya

Warga 1 Desa Dekat Gunung Lewotobi Diminta Mengungsi, Ada Sinar Api

10 Januari 2024

Warga 1 Desa Dekat Gunung Lewotobi Diminta Mengungsi, Ada Sinar Api

Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menaikkan status Gunung Lewotobi Laki-laki di NTT dari Level III atau Siaga jadi Level IV.

Baca Selengkapnya

Emma Stone Menerima Penghargaan Palm Springs, Simak Asal-usul Acara Itu

7 Januari 2024

Emma Stone Menerima Penghargaan Palm Springs, Simak Asal-usul Acara Itu

Emma Stone, pemenang Desert Palm Achievement Award - Aktris untuk Poor Things dalam Penghargaan Festival Film Internasional Palm Springs ke-35

Baca Selengkapnya

Film Satir Bertema Konflik India dan Pakistan Buka Jogja-Netpac Asian Film Festival 2023

26 November 2023

Film Satir Bertema Konflik India dan Pakistan Buka Jogja-Netpac Asian Film Festival 2023

Jogja-Netpac Asian Film Festival kali ini mengambil tema Luminescene yang berarti pijaran.

Baca Selengkapnya

Kepala Bapanas Minta Pemerintah Daerah Gencarkan Program Ketahanan Pangan

19 November 2023

Kepala Bapanas Minta Pemerintah Daerah Gencarkan Program Ketahanan Pangan

Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi meminta seluruh pemerintah daerah menggencarkan berbagai program ketahanan pangan.

Baca Selengkapnya

Asal-usul Hari Wayang Nasional Diperingati setiap 7 November

7 November 2023

Asal-usul Hari Wayang Nasional Diperingati setiap 7 November

Hari Wayang Nasional diperingati setiap tahun pada 7 November

Baca Selengkapnya