Hajatan Pulang Babang Meriahkan Pulau Pramuka

Reporter

Editor

Kurniawan

Sabtu, 1 Juni 2013 20:37 WIB

Arak-arakan warga saat acara puncak Hajatan Pulang Babang 2013 di Plasa Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, Jakarta (1/6). Acara ini diisi dengan sejumlah kegiatan seni dan budaya. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Masyarakat pulau Panggang dan Pramuka, Kepulauan Seribu, Jakarta Utara menggelar hajatan Pulau Babang. Puncak kegiatan yang merujuk pada tradisi masyarakat Kepulauan Seribu yang berarti "kembali ke kampung halaman setelah sekian lama melaut" itu digelar di Pulau Pramuka, Kamis-Minggu, 30 Mei-2 Juni 2013.


"Gagasan diadakannya Pulang Babang berawal dari kerinduan pada suasana kehidupan di pulau di era 1960-an hingga 1990-an," kata Mahariah, penggagas Pulang Babang yang warga asli Kepulauan Seribu, pada Sabtu, 1 Juni 2013. Di masa itu untuk mengisi waktu senggang masyarakat terbiasa mengadakan ritual budaya dan kegiatan seni. "Bahkan, di pulau Panggang sudah ada kelompok teater dan orkes Melayu," ujarnya.


Hajatan Pulang Babang merupakan bagian dari kegiatan Pendampingan Pengembangan Wisata Budaya Kepulauan Seribu yang berlangsung sejak Oktober 2011. Kegiatan ini merupakan kerja sama Sentra Penyuluhan Kehutanan Pedesaan Samo-samo di Panggang, Teater Pasir Putih, dan Sanggar Apung.


Acara yang mengusung tema "Pulang Babang: Rekonstruksi Budaya Masyarakat Pulau Panggang-Pramuka" itu diawali dengan kegiatan penelitian yang dilakukan tim riset Lab Teater Ciputat dan Sanggar Apung di pulau Panggang dan Pramuka, yang secara administratif berada di satu kelurahan, yakni Kelurahan Pulau Panggang. "Penelitian itu melahirkan sebuah buku berjudul 'Orang Pulo di Pulau Karang'," kata Mahariah.


Selain itu, masyarakat pulau, dari anak-anak hingga orang tua, dilibatkan dalam bengkel kerja kesenian, seperti keaktoran, tari, dan musik. Hasilnya, antara lain, dipertunjukkan di panggung yang dibangun di lapangan di tepi dermaga pulau Pramuka.


Advertising
Advertising

Selama empat hari pula secara bergotong royong penduduk dua pulau yang berdekatan itu menggelar beragam kegiatan, seperti ritual Pulang Babang, berupa penyambutan nelayan yang pulang melaut, bazaar, pameran foto dan cenderamata, dan pertunjukan seni. Adapun agenda utamanya adalah pertunjukan teater yang diadakan dua malam berturut-turut, Sabtu dan Minggu, di dermaga Pulau Panggang dan Pramuka.


NUNUY NURHAYATI

Berita terkait

Siswa-siswi Binus School Simprug Gelar Pertunjukan Teater

1 hari lalu

Siswa-siswi Binus School Simprug Gelar Pertunjukan Teater

Agenda rutin yang dilaksanakan setiap tahun ini melibatkan siswa-siswi SMA, mulai dari persiapan, pemain, penulisan cerita, kostum, hingga tata cahaya

Baca Selengkapnya

Sehari 4 Kali, Teater Bandoengmooi Gelar Pertunjukan Longser Kerajaan Tikus

16 Oktober 2023

Sehari 4 Kali, Teater Bandoengmooi Gelar Pertunjukan Longser Kerajaan Tikus

Pewarisan seni longser melalui pelatihan, residensi atau pemagangan, dan pertunjukan di ruang publik dilakukan setiap tahun.

Baca Selengkapnya

Minat Anak Muda Berkurang, Bandoengmooi Gelar Seni Longser Pahlawan Kesiangan

4 September 2023

Minat Anak Muda Berkurang, Bandoengmooi Gelar Seni Longser Pahlawan Kesiangan

Longser termasuk seni pertunjukan dalam daftar warisan budaya tak benda dari Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Marcella Zalianty Ungkap Perbedaan Menjadi Produser Teater dan Film

30 Agustus 2023

Marcella Zalianty Ungkap Perbedaan Menjadi Produser Teater dan Film

Marcella Zalianty saat ini sedang mempersiapkan pertunjukan teater kolosal

Baca Selengkapnya

Festival Teater Jakarta 2022, tak Sekadar Pertunjukan

4 Oktober 2022

Festival Teater Jakarta 2022, tak Sekadar Pertunjukan

Puncak apresiasi FTJ diniatkan sebagai etalase yang memperlihatkan capaian pembinaan teater Jakarta pada tahun berjalan.

Baca Selengkapnya

Indonesia Kita Kembali Hibur Masyarakat Jakarta sebagai Ibadah Kebudayaan

18 Juni 2022

Indonesia Kita Kembali Hibur Masyarakat Jakarta sebagai Ibadah Kebudayaan

Direktur Kreatif Indonesia Kita, Agus Noor berharap pertunjukan Indonesia Kita ke-36 ini bisa memulihkan situasi pertunjukan seni di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ngabuburit di Medan Sambil Nonton Teater Rumah Mata: Temukan Sahabat Sejatimu

15 April 2022

Ngabuburit di Medan Sambil Nonton Teater Rumah Mata: Temukan Sahabat Sejatimu

Teater Rumah Mata menggelar pertunjukan Shiraath untuk mengisi ngabuburit di sejumlah tempat di Kota Medan.

Baca Selengkapnya

Hari Teater Sedunia, Indonesia Punya Wayang Orang, Longser, Lenong dan Ketoprak

27 Maret 2021

Hari Teater Sedunia, Indonesia Punya Wayang Orang, Longser, Lenong dan Ketoprak

27 Maret menjadi Hari Teater Sedunia. Indonesia pun punya beragam pertunjukan teater rakyat seperti wayang orang, lenong, longser, hingga ketoprak.

Baca Selengkapnya

27 Maret Hari Teater Sedunia, 60 Tahun Sampaikan Pesan Perdamaian di Dunia

27 Maret 2021

27 Maret Hari Teater Sedunia, 60 Tahun Sampaikan Pesan Perdamaian di Dunia

Dulunya Teater merupakan hiburan paling populer di Yunani, pada 27 Maret, 60 tahun lalu Institut Teater Internasional menggagas Hari Teater Sedunia.

Baca Selengkapnya

Festival Teater Tubuh Dimeriahkan Belasan Penampil Secara Daring

18 Maret 2021

Festival Teater Tubuh Dimeriahkan Belasan Penampil Secara Daring

Festival Teater Tubuh berlangsung mulai Selasa sampai Sabtu, 16 - 20 Maret 2021. Festival ini merupakan silaturahmi tubuh kita dalam pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya