TEMPO.CO, Washington - Kelly Rowland terlihat sangat emosional saat show di Fillmore Silver Spring Washington DC, Ahad kemarin. Saat itu Rowland sedang menyanyikan hit terbarunya "Dirty Laundry", dan sekaligus menumpahkan perasaannya tentang penghinaan yang dirasakannya saat pacaran, dia juga mengungkapkan rasa irinya kepada mantan rekan kerjanya di Destiny’s Child, Beyonce Knowles.
Selama 16 tahun grup vokal Destiny’s Child itu eksis, Beyonce memang menjadi personel yang mendapatkan pusat perhatian lebih banyak dibandingkan kedua rekan lainnya. Karier solonya juga yang paling melejit di antara yang lain. Hal ini sangat membuat Rowland cemburu.
Sekitar empat menit memasuki lagu, Rowland menjadi sangat terbata – bata dalam menyanyikannya. Lirik yang ia nyanyikan langsung mengingatkannya pada Beyonce. Rowland terlihat begitu emosional, sambil berlinang air mata, ia membungkukkan dirinya, dengan kepala bersender di tangannya, ia berjuang untuk menengkan diri. Para penonton pun meneriakkan namanya untuk memberi semangat agar Rowland bisa melanjutkan lagunya. "Menyanyikan lagu ini adalah terapi bagi saya," katanya.
Rowland merasa dirinya sebagai burung dalam sangkar yang tidak memiliki kesempatan untuk menunjukkan bakat dan kemampuannya sebab perhatian semua orang sudah terlanjur tertuju pada Beyonce.
Penyanyi yang terkenal melalui hit seperti "Stole" dan "Motivation" juga menceritakan sepenggal kisah pilu yang dialami saat berkarya di industri musik. Bisa dibilang lagu ini seperti hasil curahan hatinya. "Dirty Laundry" merupakan single terbaru dari album Rowland yang keempat Talk a Good Game yang akan dirilis 18 Juni mendatang. Tidak hanya itu, Rowland juga telah menandatangani kontrak barunya untuk menjadi juri "The X Factor" pada musim depan.
