TEMPO.CO, London - Barbra Streisand akan menerima penghargaan kehormatan Doctorate of Philosophy dari Hebrew University di Jerusalem. Penyanyi dan aktris berusia 71 tahun ini akan mendapatkan penghargaan tersebut saat dirinya berkunjung ke Israel bulan depan, ketika tampil di negara tersebut untuk pertama kalinya.
Penghargaan ini merupakan pengakuan atas kerja kerasnya memperjuangkan hak kemanusiaan dan dedikasinya kepada Israel dan orang-orang Yahudi. Menurut situs BBC edisi 21 Mei 2013, Profesor Menahem Ben-Sasson, Presiden dari Hebrew University mengatakan "dengan sangat bangga" memberikan penghargaan itu.
"Bakat luar biasa Barbra Streisand sangat sejalan dengan kepedulian dan semangatnya untuk persamaan dan kesempatan bagi setiap jenis kelamin dan latar belakang," ujar dia. "Yang juga sangat penting, cinta dia pada Israel dan budaya Yahudi direfleksikan dalam banyak aspek kehidupan dan kariernya."
Pada 1984, Streisand mendirikan sebuah bangunan untuk studi Yahudi di kampus Mount Scopus di universitas tersebut yang dia dedikasikan untuk ayahnya Emanuel.Pada 1983, wanita kelahiran 24 April 1942 ini membintangi film yang memenangi penghargaan, Yentl.
Perannya kala itu adalah menjadi seorang wanita muda yang menyamar menjadi seorang pria demi bisa belajar Talmud, versi tertulis komprehensif dari hukum Yahudi. Streisand mengatakan bahwa dia bersyukur bahwa wanita sekarang bisa belajar tentang studi Yahudi tanpa harus menyamar menjadi seorang pria.
Menurut jadwal, Streisand akan menerima gelar PhD kehormatan tersebut pada sebuah acara resmi 17 Juni mendarang, setelah dia tampil dalam peringatan HUT ke-90 Presiden Shimon Peres dan bermain untuk dua acara di Tel Aviv.
Sebelumnya ia menerima penghargaan Doctorate in Arts and Humanities dari Brandeis University di Massachusetts. Ia juga menerima banyak penghargaan selama karirnya dan menjadi satu dari sedikit bintang yang memenangkan empat penghargaan utama Amerika Oscar, Emmy, Grammy dan penghargaan kehormataan Tony.
