TEMPO.CO, Jakarta -Di balik kesuksesannya sebagai seorang aktor, Reza Rahadian memiliki keinginan tersendiri menjadi seorang sutradara. Namun, ia masih akan terus berkarir membintangi film-film Indonesia dengan seni peran yang dijalaninya.
"Saya tetap masih ingin tampil dan mencicil sebagai sutradara. Saya ingin belajar juga," kata Reza saat ditemui di RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta, Selasa, 21 Mei 2013.
Diakui Reza, saat ini masih menikmati banyak pelajaran sebagai pemain di depan layar, sebelum nantinya akan mencoba menjadi orang di balik layar. "Tiap peran ada tantangan sendiri, saya harus belajar. Yang terakhir belajar Bahasa Jerman, hal-hal seperti itu membuat saya mau belajar lagi," ujarnya.
Dia menjelaskan dalam melakoni satu tokoh, Reza ingin sekali total memerankanya. Jika ada hal yang tak dimengerti, ia akan membawanya ke satu pembicaraan atau debat dengan mitranya di dunia seni peran, Susilo Badar.
Menurut Reza, film merupakan ruang eksplorasi bagi hal-hal yang tadinya tak bisa diungkapkan menjadi lebih leluasa untuk disampaikan. "Melalui film, itu bisa keluar dari tokoh yang saya perankan."
Menjadi aktor, bagi pemeran tokoh Habibie ini bukan hanya sekedar pekerjaan yang menghasilkan uang. Namun film, sudah menjadi bagian dari diri dan yang membesarkan namanya.
Reza merupakan salah satu aktor Indonesia yang totalitas dalam berkarir di industri perfilman tanah air. "Film sudah diakui menjadi ilmu pengetahuan ketujuh. Jadi, saya merasa ada di tempat yang tepat," katanya.
