Fathanah Ditahan, Sefti Sibuk Akting 10 Judul FTV

Reporter

Rabu, 22 Mei 2013 14:32 WIB

Sefti Sanustika dihadang wartawan saat tiba di gedung KPK, Jakarta (16/5). Ia membawakan makanan dan pakaian untuk Ahmad Fathanah sehari sebelum suaminya menjalani sidang. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah teken kontrak dengan sejumlah produser, kini istri Ahmad Fathanah, Sefti Sanustika, benar-benar terjun ke dunia sinetron. Sejak Senin, 20 Mei 2013, istri tersangka kasus suap kuota impor daging ini sudah sibuk mondar-mandir ke lokasi syuting. Setidaknya ada 10 judul film televisi atau FTV yang ia mainkan. Saking banyaknya, Sefti sampai tak hafal judul FTV itu. Ia hanya ingat lokasinya saja, seperti Cianjur, Jawa Barat.

"Saya lagi sibuk, tapping FTV," kata Sefti saat ditemui Tempo di rumahnya, Rabu, 23 Mei 2013. "Jadi jarang di rumah."

Waktu Tempo bertandang ke rumahnya, Sefti baru saja kembali dari pengambilan gambar di Cianjur, sekitar pukul 10.00. Di rumah, ia langsung mencari anak semata wayangnya, Almira. Setelah menyusui bayi dua bulan itu, Sefti menyempatkan tidur selama 2 jam. Menurut ibunda Sefti, Etti Sukaeti, istri Fathanah itu selalu bangun pukul 12.00 siang. "Karena harus salat dhuhur," kata Etti.

Setelah bangun dan salat, Sefti menyempatkan diri bertemu wartawan di ruang tamunya. Itu pun, kurang dari sejam. Kemudian ia pamit lagi. "Saya harus syuting lagi," katanya. Sefti pun langsung melenggang masuk ke sebuah Avanza hitam yang sudah menunggunya.

Sebelumnya, Sefti pernah mengatakan bersyukur karena mendapatkan tawaran main sinetron. Menurut dia, kesempatan itu bagai rezeki di tengah masalah suaminya. Tanpa berpikir terlalu panjang, ia tak menolak peluang itu. "Ya nggak ada suami namanya juga harus cari nafkah buat anak saya. Untuk masa depan," ujarnya.

FEBRIANA FIRDAUS | NURUL MAHMUDAH

Topik terhangat:
PKS Vs KPK
| Vitalia Sesha | Ahmad Fathanah | Perbudakan Buruh

Baca juga:
EDSUS Cinta Fathanah

Ibu Darin Mumtazah: Wawancarai Saja Kucing Saya

Dituding Ngemplang Pajak, Fuad Rahmany: Eko Bohong

Dana PKS dari Kementan, Menteri Suswono: Itu Ngaco

Lutfhi Minta Fee Impor Daging Naik 100 Persen

Berita terkait

Izin Impor Daging Sapi Telat Rilis, Stok Menipis bikin Harga Melambung

53 hari lalu

Izin Impor Daging Sapi Telat Rilis, Stok Menipis bikin Harga Melambung

Asosiasi Pengusaha Impor Daging Indonesia sebut izin rilis impor daging sapi telat keluar, hanya 2 minggu sebelum ramadan. Memicu kenaikan harga.

Baca Selengkapnya

KPK Lelang Tanah dan Bangunan Terpidana Kasus Impor Daging Ahmad Fathanah

30 Juni 2022

KPK Lelang Tanah dan Bangunan Terpidana Kasus Impor Daging Ahmad Fathanah

KPK akan melelang tanah dan bangunan sitaan milik terpidana kasus suap pengurusan kuota impor daging dan tindak pidana pencucian uang Ahmad Fathanah.

Baca Selengkapnya

Mahkamah Agung Tolak PK Bekas Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq

16 November 2021

Mahkamah Agung Tolak PK Bekas Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq

Mahkamah Agung menolak permohonan Peninjauan Kembali (PK) Luthfi Hasan Ishaaq yang dijatuhi vonis 18 tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Bos PPI Klarifikasi Soal Dugaan Korupsi Impor Daging

2 Juni 2020

Bos PPI Klarifikasi Soal Dugaan Korupsi Impor Daging

PT PPI menyatakan pihak yang terlibat dalam dugaan suap impor daging sapi sudah tidak menjabat lagi di perusahaan.

Baca Selengkapnya

3 Tahun Penyerangan, Novel Singgung E-KTP dan Suap Impor Daging

11 April 2020

3 Tahun Penyerangan, Novel Singgung E-KTP dan Suap Impor Daging

Penyidik senior KPK Novel Baswedan kembali menyimggung kasus e-KTP dan suap impor daging.

Baca Selengkapnya

Kadin Anggap Impor Daging Sapi Brasil Memicu Persaingan Sehat

15 Agustus 2019

Kadin Anggap Impor Daging Sapi Brasil Memicu Persaingan Sehat

Rencana impor daging sapi asal Brasil dinilai dapat memicu persaingan pasar daging yang lebih sehat di dalam negeri.

Baca Selengkapnya

KPK Akan Lelang Aset Sitaan Eks Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq

22 Desember 2018

KPK Akan Lelang Aset Sitaan Eks Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq

KPK akan melelang barang rampasan milik terpidana kasus suap daging sapi, Lutfi Hasan Ishaq dan Ahmad Fathanah.

Baca Selengkapnya

Meski Anonim, Dokumen Indonesialeaks Sudah Diverifikasi

13 Oktober 2018

Meski Anonim, Dokumen Indonesialeaks Sudah Diverifikasi

Direktur Eksekutif Tempo Institute, Mardiyah Chamim, mengatakan narasumber anonim dalam Indonesialeaks diterapkan untuk keselamatan informan.

Baca Selengkapnya

Patrialis Akbar Didakwa Terima Suap USD 70 Ribu dan Janji Rp 2 M

13 Juni 2017

Patrialis Akbar Didakwa Terima Suap USD 70 Ribu dan Janji Rp 2 M

Mantan Hakim MK Patrialis Akbar didakwa menerima suap sebesar USD 70 ribu dan Rp 4,043 juta dari pengusaha daging impor Basuki Hariman.

Baca Selengkapnya

Investigasi Suap, KPK Minta Bea-Cukai Buka Data Impor  

6 Maret 2017

Investigasi Suap, KPK Minta Bea-Cukai Buka Data Impor  

Bea-Cukai diminta membuka data impor komoditas pangan.

Baca Selengkapnya