TEMPO.CO, Jakarta -Artis pendatang baru Karina Salim berperan dalam film berjudul Pintu Harmonika. Di film yang disutradarai oleh Ilya Sigma ini, Karina berperan sebagai Chintya, gadis SMA yang jatuh cinta dengan teman sebaya.
Perannya kali ini lebih ringan dari film sebelumnya sebagai Diana dalam film berjudul What They Don’t Talk About When They Talk About Love besutan sutradara Mouly Surya. Film ini tembus ke berbagai festival film internasional.
“Peranku kali ini lebih ringan dan diterima semua orang. Untuk peran yang kemarin lebih mikir dan berat karena untuk film festival," katanya saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Selatan pada Senin, 20 Mei 2013.
Berperan sebagai Chintya, wanita kelahiran Jakarta 24 Agustus 1991 ini lebih tertantang menjadi gadis remaja yang duduk di bangku Sekolah Menengah Atas. Pasalnya, kini Karina sudah kuliah dan melalui masa SMA lima tahun silam.
“Saat reading dan acting coach aku observasi anak SMA sekarang seperti apa gayanya. Mereka sudah berbeda, lebih dewasa lagi,” ujarnya.
Meski terbilang baru di dunia perfilman, Karina mengaku tak banyak kesulitan berakting. Dunia balerina yang digelutinya memberi banyak bekal untuk memainkan karakter tokoh. Sebelumnya, dia pernah berperan dalam film pendek arahan sutradara Joko Anwar berjudul ‘Durable Love’.
Dalam perannya kali ini, Karina beradu peran dengan aktor pendatang baru Fauzan Nasrul. Untuk membangun chemistry, keduanya sering berlatih mulai adegan bahagia seperti tertawa dan hingga adegan sedih menangis. Karina yang tidak meninggalkan dunia balet, mengaku mulai menyenangi bidang seni peran.
“Kalo ditanya saat ini mungkin aku lebih suka dan lagi jatuh cinta pada akting” ujar dia.
