Prisia Nasution peraih Piala Citra untuk kategori pemeran wanita terpuji dalam Festival Film Bandung 2012 di Lapang Gasibu, Bandung, Jawa Barat. Sabtu (12/5) malam. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
TEMPO.CO, Jakarta - Tidak banyak yang tahu rupanya aktris cantik Prisia Nasution gemar mengendarai motor. Alasannya simpel, dia memilih mengendarai motor untuk menghindari kemacetan di Jakarta yang tidak pernah selesai. "Makanya aku ke mana-mana naik motor karena sebel," ungkapnya jujur.
Phia, begitu ia dipanggil sehari-hari, mengungkapkan bahwa jika menggunakan mobil dan terjebak macet, akhirnya ia akan memilih menggunakan jasa ojek. Di tengah padatnya agenda syuting dan aktivitas harian, mau tidak mau Phia akhirnya memilih berkendara motor untuk mengejar semua agenda kegiatannya. Tipe motor matic gede jadi pilihan Phia untuk menunjang aktivitasnya tersebut.
"Kenapa sih yang namanya walikota, gubernur, siapapun itu enggak mau mikirin kondisi yang dialami masyarakat sesungguhnya," kata di Musro, Hotel Borobudur, Senin 20 Mei 2013..
Phia menaruh harapan ke Jokowi untuk bisa menyelesaikan masalah Jakarta yang kompleks, terutama soal kemacetan. Jokowi, kata Prisia juga tidak menggunakan fasilitas yang telah disediakan.
"Kalau buat saya pemimpin harus seperti itu, bagaimana bisa memperbaiki kalau enggak terjun langsung. Dia akan tahu kondisi sesungguhnya jadi bisa mencari jalan keluar," kata Peraih Citra lewat film Penari.
