TEMPO.CO, Makassar - Perhimpunan Mandiri Kusta (Permata) Sulawesi Selatan mendatangi kantor Komisi Penyiaran Indonesia Daerah untuk melayangkan protes kepada salah satu stasiun televisi (Trans TV) yang menayangkan program islami yang pembawa acaranya ustad Maulana.
Dalam protes yang diajukan ini, Permata Sulsel menuntut permintaan maaf dari Ustad Maulana dan Stasiun Televisi tersebut. Koordinator Permata Al Qadri mengatakan dalam siaran televisi pada Senin 13 Mei di program acara Islam itu Indah yang dibawakan oleh Ustad Maulana dengan tema Keluarga berencana dalam satu kutipanya
" Istri itu wajib melayani suami kecuali dalam keadaan haid. Kalau ibu tetap melayani termasuk ketika berhubungan badan dengan kondisi haid maka akan melahirkan anak dengan penderita kusta." Ungkap Al Qadri yang ditemui di ruangan KPID Sulsel, Rabu 14 Mei 2013.
Menurutnya ucapan tersebut membuat mereka keberatan. " Artinya ustad Maulana menganggap kami ini lahir dari hubungan orang tua yang kotor dalam keadaan kotor . "Kami hanya meminta klarifikasi dan permintaan maaf dari Ustad Maulana dan Stasiun Televisi tersebut selam tujuh hari berturut-turut selama acara tersebut berlangsung." Ungkap Al Qadri.
Al Qadri mengatakan saat ini pihaknya telah melakukan koordinasi bersama terkait masalah tersebut. " Kami berharap masalah ini dapat diselesaikan dengan baik." ungkapnya.
Sementara itu Pimpinan Advokasi dari Yayasan Transformasi Lepra Indonesia, Dodi Tumanduk mengatakan jika nantinya permasalahan ini tidak bisa terselesaikan kemungkinan diajukan ke jalur hukum bisa saja dilakukan.
Ketua KPID Sulsel Rusdin Tompo mengatakan masalah akan dibahas bersama dengan pihak stasiun terkait dan akan langsung di proses sesuai mekanisme yang berlaku.
"Kami akan langsung akan menyurati untuk meminta klarifikasi terkait hal tersebut, paling lambat itu tujuh hari setelah surat keluar, dan apabila tidak di tanggapi maka akan ada teguran yang diberikan baik itu tulisan. Klarifikasi tersebut meminta agar nantinya Ustad Maulana lebih berhati-hati lagi dalam menyampaikannya terutama mengenai persoalan sensifitas di Masyarakat." ujar Rusdin
Pihak Trans TV sendiri yang diwakili oleh A.Hadiansyah Lubis, Kepala Departemen Marketing PR Trans TV mengatakan telah menerima surat tersebut. "Surat sudah kami berikan ke program terkait, tapi belum ada jawaban yang spesifik dari penanggung jawab program karena saya masih cuti," kata Hadi, Senin 20 Mei 2013.
IIN NURFAHRAENI DEWI PUTRI | ALIA
Berita Lain:
Dengar Pengakuan Maharani, Perasaan Sefti Hancur
Selingkuh, Begini Fathanah Minta Maaf
Ilham Arief Serahkan Rp 7 Miliar ke Fathanah
Cerita Sopir Fathanah Soal Paket Duit ke Luthfi
Bisnis Labora Sitorus Dimulai dari Miras Cap Tikus
Sefti Suruh Sopir Beri Bingkisan Duit ke Luthfi?
Berita terkait
MUI dan Lembaga Penyiaran Sepakati Isi Ramadan dengan Tayangan Berkualitas
7 Maret 2023
MUI mengajak lembaga penyiaran untuk mengisi Ramadan dengan konten tayangan yang berkualitas, seperti memperbanyak muatan pendidikan, dan dakwah
Baca SelengkapnyaMUI Pantau Tayangan TV Saat Ramadan
7 April 2022
MUI akan memantau seluruh tayangan dan memberikan catatan bagi mereka yang tidak menunjukkan pesan pencerahan.
Baca SelengkapnyaKPI DKI Minta Para Ustad Kritisi Tayangan Televisi
5 Desember 2021
Ketua KPID Provinsi DKI Jakarta menilai para mubalig bisa mengarahkan masyarakat agar memperoleh manfaat saat menonton televisi
Baca SelengkapnyaGandeng TvN Movies dan Celestial Movie, Klik Film Putar Film Korea dan Mandarin
19 September 2020
Untuk menikmati semua film-film hits dari TvN Movies dan Celestial Movie, pelanggan Klik Film tidak perlu melakukan penambahan biaya.
Baca SelengkapnyaTayang di Viu, 3 Drama Korea dan Jepang Terbaru Ini Bisa Temani Masa PSBB
17 September 2020
Viu menayangkan tiga drama baru yang bisa menemani Anda selama masa PSBB ini. Intip bocoran ceritanya.
Baca Selengkapnya5 Drama Asia Pengisi Libur Akhir Pekan, Salah Satunya Dibintangi Jerry Yan
15 Agustus 2020
Sederet aktor terkenal Asia, seperti Jerry Yan, Park Hae Soo, dan Takuya Kimura siap menghibur dengan cerita drama romantis, misteri, dan komedi.
Baca SelengkapnyaPertontonkan Koleksi Barang Mewah Helena Lim, Silet Kena Semprit KPI
6 Agustus 2020
Program infotainment Silet dapat teguran tertulis dari KPI karena menanyangkan koleksi barang mewah milik Helena Lim beserta penyebutan harganya.
Baca SelengkapnyaCritics Choice Real TV Awards 2020 Didominasi Tayangan Netflix
30 Juni 2020
Secara keseluruhan, Netflix memenangkan delapan penghargaan Critics Choice Real TV Awards 2020.
Baca SelengkapnyaBrownis Kena Sanksi KPI Pusat, Dilarang Tayang untuk Sementara
3 April 2020
Salah satu kesalahan Brownis yang membuatnya kena sanksi dari KPI Pusat adalah karena menjadikan pernikahan kakek dan gadis 16 tahun sebagai candaan.
Baca SelengkapnyaWarganet Kecam Brownis, Kakek Nikahi Gadis 16 Tahun Jadi Candaan
25 Maret 2020
Warganet meminta KPI menindak tegas tayangan Brownis Trans TV yang menjadikan pernikahan anak di bawah umur sebagai candaan.
Baca Selengkapnya