TEMPO.CO, Jakarta -Hadir dalam acara diskusi mengenai HaKI yang diadakan di Kementerian Perdagangan RI, Jumat 17 Mei 2013, Tompi mengemukakan pendapatnya mengenai pembajakan CD di Indonesia.
Sebagai salah satu musisi yang merasa sangat perlu tindakan pembajakan harus segera dihentikan, salah satu personil Trio lestari ini mengungkapkan bahwa "Ngeberantas masalah pembajakan ini sama kayak ngeberesin WC di stasiun Gambir. WC dari pertama dibangun sampai sekarang gak pernah wangi. Di Soekarno Hatta gak pernah wangi. Sekarang pergi ke Changi WC-nya gak pernah gak wangi. Masalahnya tinggal mau atau gak mau doang."
Menyelesaikan masalah yang sudah cukup berlarut-larut memang tidak mudah. Namun dengan nada optimis Tompi meyakinkan bahwa jika ada keseriusan dan kemauan seharusnya apapun dapat dilakukan.
"Cuma ya upaya ini memang gak gampang kalau mau pasti bisa. Yang beli harus ditindak, yang jual ditindak, yang produksi harus lebih gila lagi ditindaknya, dan yang menjamin produksi itu berjalan itu harus ditembak mati kalau perlu."
Dalam kesempatan yang sama pelantun "Selalu Denganmu" ini mengemukakan harapannya agar di negara ini segera ada regulasi yang jelas dalam mengatur label. Sehingga ada batasan yang jelas terhadap kontrak yang melibatkan label dengan artisnya.
Sebagai contoh, Tompi menyebutkan bahwa ada dalam kontrak kerja sama artis dan label pada bagian terakhir itu jelas artis dirugikan, "Giliran artis salah dendanya dua milyar giliran labelnya salah penyelesaiannya kekeluargaan. Harus ada yang mengawasi kontrak kerja sama semacam ini," kata musikus lulusan Kedokteran UI ini.
AISHA
Topik terhangat:
PKS Vs KPK | E-KTP | Vitalia Sesha | Ahmad Fathanah | Perbudakan Buruh
Baca juga:
EDISI KHUSUS Cinta dan Wanita Ahmad Fathanah
Sastrawan Veven SP Wardhana Berpulang
Ada Bahasa Indonesia di The Fast and Furious 6
6 Seleb Paling Seksi Kata Victoria's Secret
Berita terkait
Film dan Konten Youtube Jadi Agunan, Indef Pertanyakan Valuasi dan Plafon
22 Juli 2022
Indef menyebut isu HaKI (Hak Kekayaan Intelektual) bisa menjadi penghalang rencana penggunaan konten atau akun YouTube sebagai agunan kredit di bank.
Baca SelengkapnyaGoogle dan Microsoft Sepakat Blokir Situs Bajakan
20 Februari 2017
Google dan Bing (Microsoft) menandatangani kesepakatan baru untuk mencegah pengguna Internet mengunjungi penyedia konten jelek dan ilegal.
Baca SelengkapnyaMenjiplak Animasi Disney, 2 Pengusaha Cina Didenda Rp 2,62 M
2 Januari 2017
Walt Disney Company dan Pixar melaporkan dua perusahaan Cina ke pengadilan atas kasus penjiplakan karakter animasi Cars dan Cars 2.
Baca SelengkapnyaMenteri Yasonna Serukan Tolak Barang Palsu dan Bajakan
20 Oktober 2016
Kemenkumham gelar Aksi Simpati Peduli Kekayaan Intelektual secara serentak di seluruh Indonesia.
Baca SelengkapnyaPembajakan Karya Seni, Anang Hermansyah Temui Kapolri
18 Oktober 2016
Anang mennemui Kapolri ditemani musisi Abdee Negara serta pengurus Asosiasi Industri Rekaman Indonesia (ASIRI) di Mabes Polri Jakarta.
Baca SelengkapnyaBekraf: Masyarakat Kecanduan Produk Bajakan
13 Oktober 2016
Ari mengatakan pembajakan merupakan masalah menahun. Sekian lama tidak ditangani serius, kesadaran masyarakat mengenai pembajakan semakin memudar.
Baca SelengkapnyaBekraf: Masyarakat Kecanduan Produk Bajakan
11 Oktober 2016
Ari mengatakan pembajakan merupakan masalah menahun. Sekian lama tidak ditangani serius, kesadaran masyarakat mengenai pembajakan semakin memudar.
Baca SelengkapnyaBekraf Bentuk Satgas Anti-Pembajakan
11 Oktober 2016
Satgas anti-pembajakan bentukan Bekraf akan membantu pelaku ekonomi kreatif melaporkan karya mereka yang dibajak kepada aparat penegak hukum.
Baca SelengkapnyaWarkop DKI Reborn Dibajak, Bekraf Terbitkan Surat Edaran
11 September 2016
Pengusaha bioskop disarankan menindak tegas kepada pembajak film.
Baca SelengkapnyaFilm Warkop Reborn Dibajak, Falcon Picture Lapor Polisi
10 September 2016
Modusnya adalah merekam film di bioskop menggunakan kamera ponsel lalu menyebarkan rekaman lewat Bigo dan YouTube.
Baca Selengkapnya