Kartika Affandi Bangun Museum Perupa Perempuan  

Reporter

Kamis, 16 Mei 2013 20:03 WIB

Pelukis Kartika Affandi (kanan) mengajarkan anak-anak cara melukis tanpa menggunakan kuas saat pembukaan Festival seni anak di Taman Budaya Yogyakarta, (2/11). Festival ini berlangsung dari tanggal 2 hingga 10 November 2008. FOTO ANTARA/Noveradika

Tempo.co, Yogakarta- Kartika Affandi, puteri perupa maestro Affandi membangun museum untuk perupa perempuan di Kecamatan Pakem, Sleman, Yogyakarta. Selain karya para perupa perempuan, museum pribadi yang akan diresmikan tahun depan itu memamerkan karya-karya perupa muda Indonesia.

"Museum akan menampung aspirasi perempuan," kata Wakil Kepala Museum Affandi, M Helfi Dirix, di sela-sela acara pembukaan Penggalangan Dana Abadi Seniman di Museum Affandi, Rabu malam, 15 Mei 2013.

Ide pembangunan museum yang diklaim sebagai museum perempuan pertama di Asia Tenggara itu, menurut Helfi, terinspirasi dari museum serupa yang ada di Amerika Serikat. "Melalui museum ini, kami mendorong perupa perempuan untuk tampil memamerkan karya mereka," katanya.

Sebetulnya, museum itu telah berdiri sejak empat tahun lalu. Luasnya empat hektare dan terletak di sebelah utara kediaman Kartika. Namun, museum yang pembangunannya menghabiskan dana sekitar Rp 2-3 miliar itu belum diresmikan. Erupsi Gunung Merapi membuat bangunan belum difungsikan sepenuhnya. "Dahulu pernah terkendala izin karena lahan itu jalur hijau," katanya.

Di museum itu terdapat 150 karya perupa.Selain karya Kartika, terdapat pula karya para perupa perempuan sahabat Kartika, termasuk seniman asal Belanda dan Jepang.

Perupa Dyan Anggraini mengatakan museum Kartika untuk perupa perempuan menjadi ruang hidup bagi gagasan perempuan. "Museum jadi ruang yang dihidupi peristiwa kesenian. Selain itu juga jadi tempat silaturahmi," kata dia.

SHINTA MAHARANI

Berita terkait

Forum Seniman Ragukan Janji-janji Jakpro dalam Revitalisasi TIM

20 Februari 2020

Forum Seniman Ragukan Janji-janji Jakpro dalam Revitalisasi TIM

Forum Seniman ragukan pernyataan PT Jakarta Propertindo (Jakpro) terkait tak akan mengkomersialisasi kawasan pusat kesenian itu usai revitalisasi TIM.

Baca Selengkapnya

Hari Buruh, Pekerja Seni Berorasi dengan Kreatif Ramah Lingkungan

1 Mei 2019

Hari Buruh, Pekerja Seni Berorasi dengan Kreatif Ramah Lingkungan

Serikat pekerja media dan industri kreatif atau Sindikasi mendorong ekosistem kerja yang berkeadilan di peringatan Hari Buruh 1 Mei.

Baca Selengkapnya

Hasil Pameran Seni Etza di Prancis untuk Korban Gempa Palu

23 Oktober 2018

Hasil Pameran Seni Etza di Prancis untuk Korban Gempa Palu

Seniman muda Bandung, Etza Meisyara, menyumbangkan seluruh hasil karyanya yang terjual di pameran tunggalnya di Prancis untukkorban gempa Palu.

Baca Selengkapnya

Kasus Ratna Sarumpaet, Seniman Yogya Larung 5 Wayang Antagonis

9 Oktober 2018

Kasus Ratna Sarumpaet, Seniman Yogya Larung 5 Wayang Antagonis

Sejumlah seniman di Yogyakarta punya cara sendiri untuk menyikapi kasus Ratna Sarumpaet dan berbagai kabar hoax yang beredar di masyarakat.

Baca Selengkapnya

Pertemuan IMF - World Bank di Bali, Begini Komentar Mike Marjinal

7 Oktober 2018

Pertemuan IMF - World Bank di Bali, Begini Komentar Mike Marjinal

Gitaris grup band punk Marjinal, Mike, bersama sejumlah aktivis dan seniman ikut memantau pertemuan IMF - World Bank di Bali.

Baca Selengkapnya

Seniman Mural Singgung Cara Anies Baswedan Bersihkan Kali Item

26 Juli 2018

Seniman Mural Singgung Cara Anies Baswedan Bersihkan Kali Item

Upaya cepat yang dilakukan Anies Baswedan menangani Kali Item mendapat respons beberapa pihak salah satunya seniman mural

Baca Selengkapnya

Tidak Perlu Takut Jadi Seniman, Simak Kata Pelukis Naufal Abshar

11 Januari 2018

Tidak Perlu Takut Jadi Seniman, Simak Kata Pelukis Naufal Abshar

Beberapa orang akan berpikir bahwa seorang seniman tidak akan mendapatkan pekerjaan dan tidak bisa bertahan. Simak pengalaman pelukis Naudal Abshar.

Baca Selengkapnya

Karya Teguh Ostenrik Segera Ditenggelamkan di Pulau Bangka

17 Oktober 2017

Karya Teguh Ostenrik Segera Ditenggelamkan di Pulau Bangka

Instalasi seni Teguh Ostenrik yang ketujuh, ditanam untuk mengembalikan keindahan laut Pulau Bangka

Baca Selengkapnya

Teras Budaya Tempo Gelar Malam Simpati untuk Hamsad Rangkuti

22 September 2017

Teras Budaya Tempo Gelar Malam Simpati untuk Hamsad Rangkuti

Malam ini, Teras Budaya Tempo menggelar kegiatan penggalangan dana bertajuk Simpati untuk sastrawan Hamsad Rangkuti.

Baca Selengkapnya

Performance Art Tisna Sanjaya Protes DPR Soal KPK

21 Juli 2017

Performance Art Tisna Sanjaya Protes DPR Soal KPK

Seniman Tisna Sanjaya memprotes Panitia Khusus Angket DPR soal KPK dengan melakukan performance art di samping Gedung Merdeka Bandung.

Baca Selengkapnya