TEMPO.CO , Jakarta: Aktris pemenang piala Citra pada 2011 dalam film Sang Penari, Prisia Nasution, bermain dalam film terbarunya berjudul Laura & Marsha. Berperan sebagai Laura, gadis yang akrab disapa Pia ini mengaku perannya sangat menantang.
“Tantangannya sesusah saya harus membalikkan diri saya 180 derajat” katanya saat ditemui di kawasan Sudirman, Jakarta pada Rabu, 8 Mei 2013. Pada awalnya, Pia justru tertarik memerankan Marsha, karakter yang tak jauh beda dengan sifat aslinya. Tidak seperti peran Laura yang digambarkan sebagai gadis kaku, rapi dan taat aturan, Marsha justru digambarkan sangat santai dan berpikiran terbuka.
Tapi pada akhirnya ia memilih peran Laura dengan pertimbangan ia bisa mengeluarkan sisi lain dari dirinya yang terpendam. Pada akhirnya peran Marsha pun jatuh ke tangan Adinia Wirasti.“setelah dipikr-pikir, nggak ada orang bisa mainin peran Marsha sebagus Asti, dan mungkin memang peran Laura diciptakan untuk saya” katanya.
Dalam film besutan sutradara Dinna Jasanti ini, Pia mengaku mengalami banyak pembelajaran. Ia diharuskan syuting di empat negara Eropa, yakni Belanda, Austria, Jerman dan Italia dengan kru tak lebih dari 20 orang. Tak hanya itu, jadwal syuting yang padat pun membuat kru film sempat berkonflik. “Film saya yang pertama (Sang Penari) dengan kru yang luar biasa banyaknya. Sementara ini (Laura & Marsha.red) dengan kru yang luar bisa sedikitnya. Yang dulu persiapannya luar biasa banyaknya, sementara film ini persiapannya dengan singkat pada dan jelas dan tepat. Buat saya ini beneran pembelajaran” kata Pia.
