Sosialita Melawan Mafia Perdagangan Manusia

Reporter

Minggu, 28 April 2013 09:04 WIB

Aktor Rahayu Saraswati. Tempo/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Rahayu Saraswati, sosialita, anak kedua pengusaha Hashim Djojohadikusumo barangkali lebih dikenal sebagai artis.

Pergumulan Rahayu Saraswati dengan gerakan anti perdagangan manusia bisa dibilang bermula secara tak sengaja, di Konferensi Hillsong di London 2009 lalu. Sempat tak berminat datang, Sara--panggilan akrabnya--kemudian menghadiri konferensi gereja tersebut karena pembicara favoritnya ikut berkotbah di sana.

Di sana Sara mendapat ‘bonus’, pencerahan dari Pendeta Christine Caine, mengenai perdagangan manusia. “Saya tergugah ketika mengetahui banyak gadis harus melayani hingga 40-60 laki-laki per hari,” ujarnya ketika ditemui di kantornya di Jakarta, Kamis 11 April 2013.

Dari sana, Sara menemukan panggilan hidup keduanya setelah akting, yaitu melawan perdagangan manusia di Indonesia. Ia memutuskan untuk bergerak.

“Di kepala saya saat itu, pasti sudah ada orang atau lembaga yang fokus di bidang ini,” kata anak kedua pengusaha Hashim Djojohadikusumo ini. Ia mulai mencari informasi mengenai hal ini di sela waktu senggangnya membintangi trilogi film Merah Putih, Darah Garuda dan Hati Merdeka, sebagai Senja. Sayang, perempuan berumur 27 tahun ini tak juga menemukannya.

Sara sempat bergabung dengan yayasan Wadah Titian Harapan yang dipimpin ibunya untuk mensosialisasikan anti perdagangan manusia, namun kemudian memutuskan untuk membuat yayasan sendiri yang fokus mengurusi masalah ini. Lahirlah Yayasan Parinama Astha pada Maret tahun lalu.

“Awalnya hanya ingin dibuat sebagai ormas, namun karena kami juga ingin masuk ke ranah kebijakan pemerintah, dibentuklah sebagai yayasan agar aspek legalitas lebih kuat” ujarnya.

Saat ini Sara baru mulai merintis Parinama Astha, dengan menjaring orang-orang maupun lembaga yang memiliki kepedulian terhadap perdagangan manusia.

“Setidaknya kami memiliki jaringan. Para penjual manusia itu kan mafia yang terorganisasi, jadi kami jangan kalah juga,” kata Sara. Sayang, sampai saat ini ia mengaku masih susah mencari orang yang memiliki visi sama dengannya. Selengkapnya baca Gemerlapnya Dunia Sosialita.

RATNANING ASIH



Berita Lainnya:
Soal Susno Duadji, Polda Jabar Dinilai Lebay
Raffi Ahmad Pulang, Ibunda: Alhamdulillah
Ketika Sosialita Merayu Penderita Leukimia
Syarat Jadi Sosialita yang Sesungguhnya
Sosialita yang Bergaul dengan Pemulung

Berita terkait

Investasi Bantal Sehat Miliaran Rupiah Bikin Buntung, PT. TForce Digugat Pailit Sebagian Member

10 Oktober 2023

Investasi Bantal Sehat Miliaran Rupiah Bikin Buntung, PT. TForce Digugat Pailit Sebagian Member

Sejumlah member perusahaan investasi, PT. TForce Indonesia Jaya, mengajukan gugatan kepailitan ke Pengadilan Negeri Niaga Jakarta Pusat.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Motif Keji Mutilasi Abby Choi, Sosialita yang Dibunuh Eks Suami

27 Februari 2023

Polisi Ungkap Motif Keji Mutilasi Abby Choi, Sosialita yang Dibunuh Eks Suami

Motif mutilasi Abby Choi, selebgram Hong Kong diungkap oleh pihak kepolisian. Ada aroma uang di balik kasus ini.

Baca Selengkapnya

Sosialita Hong Kong, Abby Choi Tewas Dibunuh, Potongan Tubuhnya Ditemukan di Panci Sup

25 Februari 2023

Sosialita Hong Kong, Abby Choi Tewas Dibunuh, Potongan Tubuhnya Ditemukan di Panci Sup

Abby Choi merupakan model dan sosialita Hong Kong yang kerap diundang dalam pekan perhelatan dunia seperti Paris Fashion Week.

Baca Selengkapnya

Inventing Anna, Kisah Nyata Penipu Sosialita Anna Delvey Demi Gaya Hidup Mewah

18 Februari 2022

Inventing Anna, Kisah Nyata Penipu Sosialita Anna Delvey Demi Gaya Hidup Mewah

Serial Netflix Inventing Anna mengangkat kasus penipuan besar yang dilakukan oleh sosialita palsu, Anna Delvey.

Baca Selengkapnya

Buat Konten dengan Calon Ibu Mertuanya yang Konglomerat, Boy William: Seram

1 Agustus 2021

Buat Konten dengan Calon Ibu Mertuanya yang Konglomerat, Boy William: Seram

Boy William menanyakan calon ibu mertuanya untuk menggambarkan seberapa kaya Margaret Vivi.

Baca Selengkapnya

Tanpa Tumbal Brondong, Begini Sejarah dan Makna Arisan di Indonesia

5 Juli 2021

Tanpa Tumbal Brondong, Begini Sejarah dan Makna Arisan di Indonesia

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI dijelaskan arisan merupakan kegiatan mengumpulkan uang atau barang yang bernilai sama oleh beberapa orang

Baca Selengkapnya

3 Model Arisan, Dari Manual Sampai Online

5 Juli 2021

3 Model Arisan, Dari Manual Sampai Online

Seiring perkembangan zaman muncul berbagai model arisan

Baca Selengkapnya

8 Istilah yang Kerap Dipakai Dalam Arisan Sosialita

5 Juli 2021

8 Istilah yang Kerap Dipakai Dalam Arisan Sosialita

Ada sejumlah istilah yang kerap digunakan oleh para sosialita saat arisan

Baca Selengkapnya

Siap Diperiksa, Perempuan di Video Arisan Sosialita: Biar Ga Dibilang Hoaks

1 Juli 2021

Siap Diperiksa, Perempuan di Video Arisan Sosialita: Biar Ga Dibilang Hoaks

Perempuan dalam video viral arisan sosialita di Pondok Indah dengan tumbal brondong itu memiliki bukti rekaman percakapan tentang acara itu.

Baca Selengkapnya

Viral Arisan Sosialita di Pondok Indah Ada Tumbal Brondong, Polisi: Ditelusuri

30 Juni 2021

Viral Arisan Sosialita di Pondok Indah Ada Tumbal Brondong, Polisi: Ditelusuri

Polisi akan menyelidiki kebenaran video viral arisan sosialita di Pondok Indah yang menggunakan tumbal pria muda atau berondong.

Baca Selengkapnya