Ustad Jefri al Bukhori, Juli 2010. Ustad yang berusia 40 tahun ini dijuluki ustad gaul karena dakwahnya sering ditujukan untuk kalangan muda. TEMPO/ Tony Hartawan
TEMPO.CO, Jakarta - Ustad Jefry Al Buchori tidak terlalu aktif bercuit di Twitter. Terakhir ia mencuit pada 12 April 2013. Tapi, ada yang menarik, cuit yang di-posting-nya pada 13 Maret 2013 seakan memberikan tanda kalau dirinya akan dipanggil Yang Kuasa.
"Pada akhirnya...Semua akan menemukan titik jenuh....Dan pada saat itu..Kembali adalah yg terbaik...Kembali pada siapa??? kpd "DIA" pastinya...Bismi_KA Allohumma Ahya Wa amuut," cuit ustad yang akrab disapa Uje ini.
Ustad yang mengawali karier sebagai aktor ini juga seakan memberikan sinyal pada cuit 12 April 2013, "Musibah dan pastinya gak ada yg mau, mudah2an bisa jadi pelajaran berharga utk lbh hati2."
Seusai ngopi bersama beberapa kerabatnya di Kemang, Uje mengalami kecelakaan sepeda motor tunggal di Pondok Indah, Jakarta Selatan. Uje terpelanting dari sepeda motor dan jatuh mengenai kepalanya. Uje pun langsung dibawa ke Rumah Sakit Pondol Indah, namun nyawanya tak tertolong.
Jenazah Uje disemayamkan di rumah duka, Perumahan Bukit Mas, Jalan Narmada, Rempoa. Seusai salat Jumat, jenazah akan disalatkan di Masjid Istiqlal dan dimakamkan di TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat. Uje meninggalkan seorang istri, Pipik Dian Irawati Popon, dan empat anak.
